Antusiasme Warga Meningkat, PT KAI Sediakan Tiga Kereta Tambahan ke Malang
Pada masa mudik Lebaran 2023, PT KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan delapan rangkaian kereta tambahan, tiga kereta rangkaian di antaranya untuk tujuan Malang.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
KOMPAS/DEFRI WERDIONO
Kereta api yang baru keluar dari Stasiun Malang melintas di atas kampung aneka warna, yakni Kampung Tiga Dimensi/Tridi dan Warna-Warni, di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/7/2022).
MALANG, KOMPAS — Untuk melayani penumpang selama masa angkutan Lebaran 2023 yang tinggal beberapa pekan lagi, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Surabaya menyiapkan delapan rangkaian kereta tambahan. Dari jumlah itu, tiga rangkaian kereta tambahan di antaranya menuju dan dari Malang.
Kereta tambahan dengan relasi Malang yang dimaksud adalah Arjuno Ekspres rute Surabaya Gubeng-Malang, Malioboro Ekspres (Malang-Yogyakarta), dan Gajayana Tambahan (Malang-Gambir). Sementara kereta tambahan dari dan menuju ke Surabaya antara lain Sancaka Tambahan (Gubeng-Yogyakarta), Sembrani Tambahan (Pasar Turi-Gambir), Kertajaya Tambahan (Pasar Turi-Pasar Senen), dan Pasundan Tambahan (Gubeng-Kiaracondong).
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, PT KAI menambah beberapa rangkaian perjalanan guna mengakomodasi tingginya minat masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta. Diperkirakan antusiasme masyarakat Lebaran kali ini menyamai tahun 2019 atau sebelum pandemi.
”Pergerakan belum bisa pastikan (berapa persen peningkatannya) karena rencana operasi masih disusun. Namun, kami optimistis angkutan Lebaran kali ini antusiasme masyarakat akan meningkat dibandingkan Lebaran dua tahun sebelumnya,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/3/2023).
Suasana Stasiun Malang, Jawa Timur, saat diabadikan 21 Mei 2022 lalu. Terlihat sejumlah calon penumpang berkumpul menunggu Kereta Api Tawang Alun yang akan membawa mereka menuju Banyuwangi.
Secara keseluruhan, PT KAI menambah 81.560 tempat duduk kereta jarak jauh atau rata-rata 5.330 kursi per hari. Hingga 12 Maret, tiket kereta jarak jauh masa angkutan Lebaran untuk keberangkatan 12-27 April telah terjual 116.204 tiket atau 28 persen dari total tiket yang disediakan 418.807 buah.
”Jumlah itu akan terus bertambah karena penjualan masih terus berlangsung,” katanya.
Ada lima kereta yang tiketnya paling banyak telah dipesan, yakni Kereta Airlangga (Pasar Turi-Pasar Senen), Sri Tanjung (Banyuwangi-Lempuyangan), Pasundan, Kertajaya, dan Matarmaja (Pasar Senen-Malang).
Terkait cuaca selama masa mudik lebaran 2023, Luqman menyatakan telah mengantisipasinya. Ada daerah-daerah perhatian khusus, yang sebelumnya disebut sebagai daerah rawan bencana, seperti di daerah antara Stasiun Sumberpucung (Kabupaten Malang) dan Wlingi (Blitar) yang berupa perbukitan.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO
Hujan lokal membasahi kawasan Stasiun Malang, Jawa Timur, yang masih lengang oleh penumpang, Rabu (13/4/2022) siang. Memasuki sepuluh hari kedua bulan Ramadhan, sebanyak 24 persen tiket kereta api jarak jauh untuk masa Lebaran 1443 H telah terjual di Malang.
”Ini kami antisipasi agar seperti peristiwa (longsor yang menutup rel) beberapa waktu lalu tidak terjadi kembali. Kami juga menyiapkan material untuk siaga di lokasi terdekat dengan daerah perhatian khusus tadi. Kami juga menyiapkan petugas penjaga 24 jam di daerah perhatian khusus,” ujarnya.
Angkutan bus
Hingga sepuluh hari jelang puasa, belum ada peningkatan jumlah penumpang di Terminal Bus Arjosari, Kota Malang. Pada masa pandemi, jumlah penumpang bus turun drastis selama masa Lebaran dibandingkan kondisi normal.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Arjosari Hadi Supeno berharap tahun ini terjadi lonjakan penumpang baik yang datang maupun berangkat dari Arjosari. ”Saat ini belum ada lonjakan,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Kompas, pada saat pandemi (masa Lebaran 6-8 Mei 2021), jumlah penumpang terbanyak di Arjosari mencapai 144 orang dalam sehari. Padahal, dalam situasi normal selama masa mudik Lebaran, jumlahnya bisa mencapai ribuan orang dalam sehari. Pada masa Lebaran 2017, misalnya, jumlah penumpang rata-rata di Arjosari 2.741 orang per hari.