Dukungan dan komitmen pemerintah daerah di Bali dalam menyiapkan lapangan, termasuk Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, diharapkan meloloskan stadion di Bali sebagai lapangan utama pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Pengerjaan peningkatan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-20 2023 dipantau PSSI. Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir bersama rombongan PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian PUPR, dan pemerintah daerah di Bali, Minggu (12/3/2023), meninjau kondisi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
GIANYAR, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Gianyar memastikan kesiapan di daerah untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023. Lapangan utama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dan lapangan latihan sedang dibenahi agar memenuhi standar yang ditetapkan FIFA.
Penyiapan lapangan utama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dipastikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dengan meninjau langsung di Stadion Dipta, Minggu (12/3/2023).
Erick Thohir yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Zainudin Amali memeriksa bagian dalam gedung dan juga lapangan di Stadion Dipta.
Mereka didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati Gianyar I Made Mahayastra, dan Direktur Prasarana Strategis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Essy Asiah serta pihak Polda Bali.
Turut pula jajaran dinas di Pemprov Bali dan Pemkab Gianyar yang terkait penyiapan lapangan untuk Piala Dunia U-20. Seusai meninjau pengerjaan di lapangan, Erick kemudian menemui komunitas dan pendukung olahraga sepak bola Bali, di Bali United Cafe, di Stadion Dipta, Gianyar.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (sebelah kiri) mengamati kondisi lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/3/2023). Stadion Dipta di Gianyar juga dipersiapkan sebagai lapangan utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Dalam rangkaian kunjungannya itu, Erick menyatakan, PSSI mendampingi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyiapan stadion-stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20.
Pendampingan itu dijalankan agar penyiapan stadion sesuai dan memenuhi penilaian FIFA. ”(Piala Dunia U-20) ini event terbesar kedua di FIFA,” kata Erick. ”Kami tidak mau ada satu pun lapangan yang dicoret,” ujar Erick.
Erick menambahkan, PSSI serius menyiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, baik dari penyiapan tim sepak bola Indonesia U-20 maupun teknis penyelenggaraan, termasuk penyiapan lokasi pertandingan.
Untuk itu, Erick meninjau enam stadion yang disiapkan sebagai lapangan utama pertandingan di Indonesia. ”Bali ini merupakan jantung pariwisata,” katanya sembari menegaskan, ini harus dijaga.
Adapun Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan, pengerjaan infrastruktur lapangan di Stadion Dipta, Gianyar, dan stadion pendukung untuk lapangan latihan sudah mengalami kemajuan. Bahkan, pengerjaan direncanakan dapat dirampungkan pada Maret ini. Lapangan Stadion Dipta, misalnya, sudah dipasangi rumput sesuai standar FIFA.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) mendengarkan pemaparan dari Direktur Prasarana Strategis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Essy Asiah (kiri) perihal kondisi pengerjaan peningkatan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Minggu (12/3/2023). Stadion Dipta di Gianyar juga dipersiapkan sebagai lapangan utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
”Ada pengerjaan tambahan, misalnya, penambahan lahan parkir dan pemindahan pedagang di sekitar lapangan,” kata Essy di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (12/3).
Ini untuk mempromosikan Bali.
”Penyiapan lahan parkir tambahan dikerjakan pemerintah daerah. Kemungkinan April mulai dikerjakan,” ujarnya.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyatakan, Pemkab Gianyar akan menyelesaikan tugas dalam penyiapan lapangan dan fasilitas pendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di kawasan Stadion Dipta, Gianyar.
Berkomitmen
Menurut Mahayasta, Pemkab Gianyar berkomitmen karena sejak awal berkeinginan agar Stadion Dipta lolos dan disetujui FIFA menjadi lapangan penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-20 mendatang. ”Ini untuk mempromosikan Bali,” kata Mahayastra di sela-sela kunjungan Ketua Umum PSSI dan Menpora di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu.
Pemprov Bali juga berkomitmen mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, yang salah satu lokasi penyelenggaraannya di Bali. Stadion Dipta di Gianyar disiapkan sebagai lapangan utama.
Adapun empat stadion lain, yakni Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai di Kota Denpasar bersama Lapangan Trisakti Legian dan Lapangan Samudra Kuta di Kabupaten Badung disiapkan sebagai lapangan penunjang untuk latihan.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga, kiri) didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (sebelah kiri) dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra (sebelah kanan) mengamati kondisi lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/3/2023). Stadion Dipta di Gianyar juga dipersiapkan sebagai lapangan utama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Bali juga dipilih sebagai lokasi pengundian resmi (official draw) Piala Dunia U-20 2023. Pemprov Bali menyiapkan Gedung Ksirarnawa di Taman Budaya Bali, Kota Denpasar, sebagai lokasi acara pengundian resmi Piala Dunia U-20 pada 31 Maret 2023.
Terkait persiapan di Bali itu, Kepala Biro Operasi Polda Bali Komisaris Besar Nuryanto mengatakan, Polda Bali menyiapkan 2.716 personel polisi untuk pengamanan acara Piala Dunia U-20 di Bali.
Ditemui di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (12/3), Nuryanto menyatakan, Polda Bali juga membantu penempatan kamera pemantau (CCTV) di area stadion dan menyiapkan skema zonasi pengamanan, baik di dalam stadion maupun di sekitar stadion.
Lebih lanjut Erick mengatakan, pihak Kementerian BUMN juga mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, termasuk di Bali.
Dikatakan, pihaknya akan memastikan penerangan di Stadion Dipta tidak akan berkedip karena kelistrikannya terganggu. ”Event besar seperti ini harus siap,” ujarnya.