logo Kompas.id
NusantaraKendati Rawan Digugat Uni...
Iklan

Kendati Rawan Digugat Uni Eropa, Indonesia Tetap Bakal Stop Ekspor Bauksit pada Juni 2023

Untuk kesekian kali, Presiden Jokowi menyatakan akan menyetop ekspor bauksit pada pertengahan tahun 2023. Ini diharapkan bisa mendorong industrialisasi bauksit dalam negeri dan mendongkrak ekosistem mobil listrik.

Oleh
SUCIPTO
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).
KOMPAS/SUCIPTO

Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).

BALIKPAPAN, KOMPAS — Untuk kesekian kali, Presiden Joko Widodo menyatakan akan menyetop ekspor bauksit pada pertengahan tahun 2023. Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong industrialisasi bauksit dalam negeri, mendongkrak ekosistem mobil listrik, serta meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.

Jokowi mengatakan, sebelumnya Indonesia adalah eksportir ketiga terbesar bahan mentah bauksit. Sementara itu, Indonesia ada di urutan ke-31 eksportir panel surya. Adapun China ada di posisi ke-18 eksportir bauksit. Namun, China berada di posisi pertama eksportir panel surya di dunia. Padahal, kata Jokowi, bahan mentah panel surya, salah satunya bauksit, berasal dari Indonesia.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699