Terlilit Jaring, Paus Bungkuk Muncul di Kawasan Pantai Pasie Nan Tigo Kota Padang
Seekor paus bungkuk muncul di perairan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kota Padang, dengan kondisi luka di sirip bekas terlilit jaring.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
DOKUMENTASI KANTOR SAR PADANG
Gambar tangkapan layar video paus bungkuk yang muncul dan sempat terlilit jaring di perairan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/2/2023).
PADANG, KOMPAS — Seekor paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) muncul di perairan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/2/2023). Paus tersebut luka di bagian sirip setelah sempat terlilit jaring nelayan.
Rahmat (29), nelayan setempat, Sabtu (4/2/2023), mengatakan, paus tersebut muncul sejak empat hari lalu. Dari pengamatannya dan warga lainnya, paus sepanjang sekitar 8 meter itu sempat terlilit jaring ikan.
”Tadi pausnya sudah bersih dari tali-tali jaring. Ada luka di bagian sirip, bekas jaring ikan,” kata Rahmat seusai memantau keberadaan paus itu bersama tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang.
Menurut Rahmat, dari pergerakannya, paus itu tampak sehat karena masih lincah dan cepat saat berenang. Mamalia air tersebut masih berada tidak jauh dari pantai.
”Sepertinya paus itu sedang mencari makan,” ujarnya.
Pantauan Kompas di pesisir Kampung Pasie Kandang, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Sabtu jelang siang, tim Kantor SAR Kelas A Padang bersama anggota dinas damkar, polairud, TNI Angkatan Laut, dan lainnya berada di lokasi membantu penyelamatan paus tersebut.
DOKUMENTASI KANTOR SAR PADANG
Paus bungkuk yang muncul dan sempat terlilit jaring di perairan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/2/2023).
Tim dengan perahu karet kaku (RIB) turun memeriksa keberadaan paus dan melepaskan tali jaring yang dilaporkan menjeratnya. Beberapa saat kemudian, tim kembali ke bibir pantai.
”Paus sudah lepas dari jaring dengan kondisi luka di sirip dan mulut. Posisinya sekitar 500 meter dari bibir pantai,” kata Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Kelas A Padang.
KOMPAS/YOLA SASTRA
Petugas Kantor SAR Padang beserta petugas lainnya dan warga seusai memeriksa dan menyelamatkan paus bungkuk yang muncul dan sempat terlilit jaring di perairan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/2/2023).
Paus tidak bisa diamati dari bibir pantai. Walakin, para petugas yang memeriksa kondisi paus sempat merekamnya. Dari video singkat itu terlihat paus muncul ke permukaan lalu masuk kembali ke air.
Abdul Malik menambahkan, pihaknya masih memonitor keberadaan paus tersebut. Nelayan diminta berhati-hati saat melaut.
”Apabila terjadi lagi, agar diinformasikan kepada tim gabungan,” ujarnya.
KOMPAS/YOLA SASTRA
Suasana di sekitar perairan tempat munculnya paus bungkuk di perairan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (4/2/2023).