Kementerian Investasi/BKPM mengekspos peluang investasi di sektor sumber daya alam dan sektor industri manufaktur di 13 provinsi. Hal ini memudahkan investor karena penyusunan peta peluang investasi lengkap dan detail.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kementerian Investasi/BKPM meluncurkan penyusunan peta peluang investasi 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (16/12/2022). Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan sambutan dan pemaparan melalui telekonferensi.
BADUNG, KOMPAS — Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mengekspos dan meluncurkan penyusunan peta peluang investasi 2022 di sektor sumber daya alam dan industri manufaktur. Peta peluang investasi itu mencakup 22 proyek investasi prioritas di 13 provinsi.
Penyusunan peta peluang investasi di sektor sumber daya alam dan industri manufaktur, yang baru dibeberkan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), melengkapi penyusunan peta peluang investasi, yang sudah dikeluarkan Kementerian Investasi/BKPM pada 2020-2021 yang meliputi 47 proyek di 33 provinsi.
Penyusunan peta peluang investasi dari Kementerian Investasi/BKPM diharapkan memudahkan calon investor karena peta dilengkapi data dan informasi, yang akurat dan komprehensif, tentang peluang investasi di Indonesia.
Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman mengatakan, penyusunan peta peluang investasi berdasarkan pendekatan kebutuhan investor sehingga investor dapat segera berinvestasi di Indonesia karena sudah mendapatkan data dan informasi proyek investasi secara akurat, lengkap, dan komprehensif.
”(Peta peluang investasi) ini sudah mendekati bentuk proposal bisnis. Ini upaya menarik investasi langsung ke Indonesia,” kata Ikmal dalam acara peluncuran Peta Peluang Investasi 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (16/12/2022).
Pemerintah menyiapkan 22 proyek investasi penting di sektor sumber daya alam dan sektor industri manufaktur yang berlokasi di 13 provinsi. Adapun indikasi nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 37,32 triliun.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kementerian Investasi/BKPM meluncurkan penyusunan peta peluang investasi 2022. Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman memberikan sambutan dalam acara ekspos dan peluncuran penyusunan peta peluang investasi 2022 di Nusa Dua, Badung, Jumat (16/12/2022).
Proyek investasi di sektor sumber daya alam dan sektor industri manufaktur itu, antara lain, perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan energi untuk sektor sumber daya alam. Selain itu, ditawarkan pula proyek industri kimia, industri logam, industri mesin, dan industri alat transportasi untuk sektor industri manufaktur.
Proyek investasi berbasis sumber daya alam dan industri manufaktur itu berlokasi di Jawa dan juga di luar Jawa. Beberapa proyek investasi itu, antara lain, agribisnis peternakan sapi potong di Nusa Tenggara Timur, perkebunan tebu terintegrasi di Sumatera Selatan, hortikultura perkebunan pisang terintegrasi di Jawa Timur, industri perikanan tangkap terintegrasi di Maluku, dan budi daya rumput laut di Sulawesi Selatan.
Selain itu, proyek investasi berbasis industri manufaktur, antara lain, industri pengolahan jagung untuk pakan ternak di Gorontalo, industri alat dan mesin pertanian di Jawa Timur, dan industri motor listrik untuk kendaraan listrik di Jawa Barat, serta industri alat kesehatan dari karet alam di Sumatera Utara.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kementerian Investasi/BKPM meluncurkan penyusunan peta peluang investasi 2022 di Nusa Dua, Badung, Jumat (16/12/2022). Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan sambutan dan pemaparan melalui telekonferensi.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Indra Darmawan menyatakan, penyusunan peta peluang investasi berdasarkan pendekatan kebutuhan investor. Kementerian Investasi/BKPM melibatkan kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, kalangan pelaku usaha, sampai masyarakat untuk melengkapi informasi dalam penyusunan peta peluang investasi itu.
Indra mengatakan, penyusunan proyek juga mengikuti preferensi investor dan pengamat luar perbankan serta agen konsultasi sehingga peta menjadi komprehensif.
”Peta ini ditujukan untuk mendukung apa yang dibutuhkan investor, yaitu data dan potensi investasi yang akurat,” kata Indra dalam konferensi pers serangkaian acara ekspos dan peluncuran penyusunan peta peluang investasi 2022 di Nusa Dua, Badung, Jumat (16/12).
”Kami membantu investor dengan menyediakan data sehingga calon investor dapat menghemat waktu dan biaya investasi,” ujar Indra menambahkan.
Investasi
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi memberikan sambutan dalam acara penandatanganan komitmen kerja sama dalam program mendorong investasi besar (PMA/PMDN) bermitra dengan UMKM/pengusaha lokal di Nusa Dua, Jumat (16/12/2022),
Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM sudah mengekspos penyusunan peta peluang investasi 2020-2021 dengan 47 proyek investasi yang meliputi sektor pariwisata, sektor kawasan ekonomi, sektor infrastruktur, dan sektor industri manufaktur. Proyek dengan indikasi nilai investasi sebesar Rp 155,12 triliun tersebar di 33 provinsi.
Di tempat terpisah, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi menyebutkan, nilai komitmen kerja sama dan kontrak antara investor penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengusaha lokal bertumbuh sejak 2020.
Dalam acara penandatanganan komitmen kerja sama dalam program mendorong investasi besar (PMA/PMDN) bermitra dengan UMKM/pengusaha lokal di Nusa Dua, Jumat (16/12), Imam mengatakan, nilai komitmen kerja sama dan kontrak pada 2022 mencapai Rp 5,14 triliun, atau meningkat 88 persen dibandingkan periode 2021 yang mencapai Rp 2,7 triliun.
”Challenge dari Menteri Investasi agar komitmen kerja sama dinaikkan menjadi Rp 5 triliun pada 2022 dapat direalisasikan mencapai Rp 5,14 triliun,” kata Imam di Nusa Dua, Badung, Jumat.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kementerian Investasi/BKPM mendorong kalangan pengusaha PMA dan PMDN bermitra dengan UMKM dan pengusaha lokal.
Adapun Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, penyusunan peta peluang investasi juga bertujuan agar promosi investasi dapat lebih terarah karena di dalam peta peluang investasi diekspos secara rinci potensi investasi masing-masing sektor.
Investor dapat mengetahui secara jelas rincian investasi, termasuk proses perizinan dan potensi pasarnya. “Ini mempermudah investor sehingga mereka yakin untuk melakukan investasi,” kata Bahlil dalam sambutannya, yang disampaikan melalui telekonferensi, Jumat (16/12).
Penyusunan peta peluang investasi bersesuaian dengan Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi. Peningkatan dan pemerataan investasi menjadi kunci penting dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Penyusunan peta peluang investasi menjadi desain investasi, yang terstruktur dengan analisis dari berbagai aspek.