Wayan Koster: KTT G20 Perkokoh Posisi Bali sebagai Destinasi Wisata Dunia
Rangkaian KTT G20 di Bali sudah berakhir. Selain sukses menghasilkan deklarasi para pemimpin G20, ajang tersebut juga dinilai menjadi sarana promosi yang memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi wisata dunia.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali sudah berakhir. Selain sukses menghasilkan deklarasi para pemimpin G20, ajang tersebut juga dinilai menjadi sarana promosi luar biasa yang memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi wisata dunia.
Demikian diungkapkan Gubernur Bali Wayan Koster dalam jumpa pers di Kota Denpasar, Jumat (18/11/2022) sore. Menurut Koster, Bali mendapatkan manfaat langsung dan tidak langsung dari pelaksanaan rangkaian KTT G20.
”Kesuksesan penyelenggaraan pertemuan presidensi G20 Indonesia mendapat apresiasi dari para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional yang hadir. Secara khusus, apresiasi disampaikan saat melepas keberangkatan para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 16 November sampai 17 November,” ujar Koster.
Koster memaparkan, KTT G20 Indonesia di Bali dihadiri 20 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 14 lembaga internasional. Secara keseluruhan, dia menyebut, terdapat 26 kepala negara atau kepala pemerintahan yang hadir secara langsung, yaitu 17 kepala negara dari anggota G20 dan sembilan kepala negara undangan.
Koster menambahkan, Bali mendapat sejumlah manfaat dari KTT G20 yang bisa dirasakan langsung. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur di Bali dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai lebih dari Rp 800 miliar.
Produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali juga ditampilkan dan digunakan dalam KTT G20. Selain itu, produk pertanian dari Bali juga digunakan untuk sajian makanan hotel. Kemudian, kesenian dan budaya Bali turut ditampilkan dalam pelaksanaan KTT G20.
Manfaat lainnya, menurut Koster, adalah semakin dikenalnya kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya Bali. Posisi Bali sebagai destinasi pariwisata dunia juga semakin kokoh. Selain itu, kepercayaan masyarakat dunia kepada Bali juga dinilai makin baik.
”Pariwisata Bali menjadi semakin naik kelas, semakin dipercaya, dan semakin mendunia,” kata Koster.
Koster juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena sudah memilih dan memercayai Bali sebagai tempat pelaksanaan KTT G20. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh masyarakat Bali yang secara langsung ataupun secara tidak langsung sudah mendukung penyelenggaraan presidensi G20.
”Saya bangga karena begitu kuat dukungan masyarakat Bali. Ini menjadi modal penting dan kekuatan yang luar biasa,” ujar Koster.
Apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya KTT G20 dengan sukses juga diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam acara Syukuran Panitia Nasional Pelaksanaan G20, Kamis (17/11/2022), di Bali. Presiden menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengungkapkan, seluruh kepala pemerintahan dan pemimpin lembaga internasional yang hadir turut menyampaikan apresiasi kepada Indonesia.
Penyelenggaraan kegiatan KTT G20 di Bali juga memberikan manfaat nyata bagi kelompok-kelompok seni atau sanggar seni dan usaha kuliner di Bali. Pemilik usaha katering Lelli Sporty, Lelli Rahmawati (52), mengaku bersyukur karena mendapat pesanan sekitar 1.500 nasi kotak setiap hari sejak awal November 2022 sampai hari terakhir KTT G20.
Pesanan nasi kotak itu untuk kebutuhan konsumsi satuan pengamanan yang bertugas mendukung pengamanan KTT G20. Lelli menyatakan, pemesanan nasi kotak dalam jumlah banyak itu menggeliatkan usaha kecil milik masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.
”Kami juga bersyukur karena pemesanan dalam jumlah besar itu membuat kami bisa mempekerjakan tenaga kerja tambahan, menggerakkan usaha masyarakat yang sedang berupaya pulih dari dampak pandemi Covid-19,” kata Lelli.
Pariwisata Bali menjadi semakin naik kelas, semakin dipercaya, dan semakin mendunia (Gubernur Bali Wayan Koster).
Kegiatan KTT G20 juga memberikan kesempatan bagi tampilnya lebih 200 seniman penari dan penabuh gamelan Balaganjur di Bali. Ratusan penari dan penabuh Balaganjur itu turut menyemarakkan awal dan akhir pelaksanaan KTT G20 di Bali.
“Hampir seluruh delegasi tampak tersenyum dan mengapresiasi pergelaran. Bahkan, tidak sedikit dari mereka menunggu hingga pertunjukan selesai,” kata Kadek Wahyudita, koordinator pergelaran seni, ketika dihubungi Jumat (18/11/2022).