Ditinggal Pergi Haji, Rumah Panggung Milik Warga Lampung Barat Ludes Terbakar
Tiga rumah panggung milik warga di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, terbakar pada Jumat (22/7/2022). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
LIWA, KOMPAS — Tiga rumah panggung milik warga di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, terbakar pada Jumat (22/7/2022). Sumber api diduga berasal dari salah satu rumah yang ditinggal penghuninya pergi ke Tanah Suci.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Kecamatan Belalau Sahri mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, api muncul dari rumah milik Iwan Saputra (48), salah satu korban kebakaran.
”Rumah dalam kondisi kosong ditinggal penghuninya pergi haji,” ujar Sahri saat dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat siang.
Saat kejadian, dua rumah lain yang terbakar, yakni milik Supardi (60) dan Joni Irwanto (54), juga kosong. Penghuni rumah itu sedang bekerja.
Warga sekitar baru mengetahui insiden kebakaran tersebut saat api sudah membesar. Material rumah panggung yang sebagian besar terbuat dari kayu dan lokasi rumah yang saling berdekatan membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah. Rumah milik Iwan dan Supardi ludes terbakar tak bersisa, sementara rumah Joni hangus sebagian.
Sahri mengungkapkan, pemadaman api juga sempat terkendala terbatasnya unit pemadam kebakaran dan sumber air di kecamatan tersebut. Saat petugas menerima laporan kebakaran dari warga, hanya ada satu mobil pemadam kebakaran yang siaga di tingkat kecamatan. Sementara sumber api berada pada jarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Petugas pun berkoordinasi dengan instansi pemadam kebakaran di kecamatan lain serta aparat Kepolisian Resor Lampung Barat. Petugas mengerahkan empat mobil pemadam untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB.
Petugas Damkar menaksir, kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 2 miliar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Petugas masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten terkait dengan santunan untuk pemilik rumah mengingat rumah yang terbakar adalah rumah tradisional.
Hingga kini penyebab pasti penyebab kebakaran tiga rumah panggung itu masih dalam penelusuran polisi. Namun, diduga kebakaran dipicu korsleting listrik dari rumah Iwan.
Isnaini (40), salah satu saksi mata di sekitar lokasi, menuturkan, saat kejadian angin bertiup cukup kencang. Para tetangga korban sempat berusaha mengeluarkan barang berharga dari dalam rumah yang terbakar. Namun, api dengan cepat membesar dan menjalar ke dua rumah lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat Bulki menuturkan, Pekon Kenali merupakan salah satu desa yang masih melestarikan rumah panggung sebagai rumah tradisional warga Lampung. Warga sekitar menyebut rumah panggung sebagai lamban pesagi.
Tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat juga menggelar acara festival budaya lamban pesagi di Pekon Kenali. Kegiatan itu sebagai upaya melestarikan kebudayaan daerah.