Tekan Konflik dengan Manusia, Gajah Liar Sumsel Dipasangi Kalung GPS
Pemasangan kalung sistem pemosisi global (GPS collar) pada dua kelompok gajah liar sumatera di Sumsel tuntas. Pemasangan kali ini tergolong cepat karena perilaku gajah yang cenderung tenang.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan dan Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa memasang GPS collar pada salah satu gajah sumatera liar di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (13/5/2022). Teknologi ini digunakan sebagai upaya mitigasi konflik antara warga dan gajah.
KAYU AGUNG, KOMPAS — Pemasangan kalung satwa berteknologi sistem pemosisi global atau GPS collar pada dua gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di kawasan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tuntas, Jumat (13/5/2022). Langkah ini diharapkan bisa mencegah konflik gajah-manusia.
Pemasangan GPS collar yang berlangsung dua jam ini dilakukan tim gabungan. Mereka di antaranya dari Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (PJHS), Forum Komunikasi Mahout Indonesia, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel.