Kasus Turun, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Malang Digelar Pekan Depan
Mulai Senin (14/3/2022), Kota Malang kembali menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan agar kasus tidak kembali melonjak.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Pembelajaran tatap muka 100 persen di Kota Malang bakal digelar kembali Senin (14/3/2022). Alasannya, tren perkembangan kasus Covid-19 disebut terus menurun.
Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Malang Nomor 421/1193/35.73.401/2022 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Surat itu ditujukan kepada semua sekolah, baik PAUD, SD, SMP, maupun SMA, serta satuan pendidikan nonformal.
Lama waktu pembelajaran maksimal 6 jam per hari dan tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Namun, kantin dan pedagang di dalam lingkungan sekolah belum boleh beroperasi.
Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan, PTM dilakukan seiring menurunnya kasus aktif. Data pada 11 Maret 2022, tercatat jumlah kasus aktif 1.059 orang. Jumlah itu lebih kecil ketimbang 26 Februari 2022 sebanyak 2.448 kasus. Tingkat kesembuhannya mencapai 92 persen.
”Saat ini, tren Covid-19 menunjukkan perkembangan menggembirakan, kasusnya menurun. Rasanya beberapa saat lagi pandemi sudah dinyatakan jadi endemi. Sehingga pak wali berencana mulai Senin depan pertemuan tatap muka mulai diberlakukan,” kata Erik, Sabtu (12/3/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana mengatakan, pertemuan tatap muka dilakukan karena sekolah telah melakukan berbagai persiapan. ”Sekolah-sekolah sudah siap semua, tapi tetap harus ada izin orangtua. Saya yakin lebih dari 90 persen masyarakat setuju PTM,” kata Suwarjana.
Selama PTM, Suwarjana berharap semua pihak selalu menjaga keselamatan bersama. Caranya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan menyemprotkan disinfektan pada sarana pembelajaran. Dengan begitu, sekolah akan menjadi tempat aman bagi siswa.
Sebelumnya, Pemkot Malang pernah menggelar pembelajaran tatap muka pada Januari 2022. Namun, hanya berjalan selama sebulan dan kemudian kembali daring. Hal itu dipicu melonjak kembalinya kasus Covid-19.