Tangani Dampak Bencana, Kemensos Siapkan Lumbung Sosial di Jayapura
Kementerian Sosial salurkan bantuan Rp 1,3 miliar bagi korban bencana alam di Jayapura. Mensos Tri Rismaharini juga akan menyiapkan fasilitas lumbung sosial di ibu kota Provinsi Papua ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
KOMPAS/DOKUMENTASI KEMENTERIAN SOSIAL
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan bagi salah seorang warga di Kompleks Organda, Kota Jayapura, Papua, Kamis (13/1/2022). Kompleks Organda termasuk salah satu lokasi di Jayapura yang terdampak banjir paling parah pada 7 Januari 2022.
JAYAPURA, KOMPAS — Kementerian Sosial akan menyiapkan lumbung sosial di Kota Jayapura. Fasilitas ini sebagai tempat penyimpanan dan persediaan barang-barang kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang terjadi di Papua.
Hal ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini seusai meninjau lokasi banjir dan longsor di Kota Jayapura, Kamis (13/1/2022).
Dalam siaran pers Kementerian Sosial yang diterima Kompas pada Kamis malam, Risma tiba di Jayapura setelah meninjau kondisi daerah yang terdampak banjir di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Dalam kunjungan ke Jayapura, Risma mendatangi lima lokasi, yakni Kompleks Organda yang terdampak banjir, lokasi pengungsian warga di Gedung Olahraga Trikora, asrama polisi di daerah Bhayangkara Jayapura untuk meninjau lokasi bencana tanah longsor, posko utama di Gedung Olahraga Waringin dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.
KOMPAS/DOKUMENTASI KEMENTERIAN SOSIAL
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan bagi salah seorang anak yang mengungsi di Gedung Olahraga Trikora di Kota Jayapura, Kamis (13/1/2022). Anak itu termasuk 9.240 orang yang terdampak banjir di Jayapura pada 7 Januari 2022.
Selama meninjau titik-titik bencana, Risma dapat melihat langsung lokasi kejadian dan mendapatkan informasi serta masukan dari tokoh publik setempat. Berdasarkan berbagai masukan itu, Risma memutuskan untuk membantu masyarakat setempat dengan mendirikan lumbung sosial.
”Saya akan menyiapkan lumbung sosial di Jayapura sesuai dengan harapan masyarakat setempat. Wali Kota Jayapura bisa menyiapkan lokasinya dan bisa menggunakan bangunan BBPPKS,” kata Risma.
Ia pun menuturkan, Kementerian Sosial menyerahkan bantuan untuk penanggulangan bencana alam di Kota Jayapura senilai Rp 1,3 miliar. Bantuan ini terdiri dari bantuan logistik bencana, santunan ahli waris korban meninggal dunia, sembako, alat kebersihan, pakaian, perlengkapan bayi, bahan natura dan peralatan sekolah.
Kemensos juga menyerahkan alat penjernih air. Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan umum dalam bencana banjir, yakni kurangnya ketersediaan air bersih. ”Dengan peralatan water treatment, air keruh pun bisa diolah menjadi air siap minum,” kata Risma.
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA
Warga mengungsi dari rumahnya di Kompleks Organda yang masih terendam banjir. Sekitar 1.500 jiwa yang bermukim di Kompleks Organda.
Ia mengimbau agar warga Jayapura tetap mewaspadai cuaca ekstrem karena dampak dari fenomena pemanasan global. Adapun data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika bahwa intensitas hujan tinggi akan terjadi hingga Maret 2022.
”Masyarakat tidak boleh lengah dan harus mewaspadai jika terjadi hujan. Pemda setempat sebaiknya melakukan pemetaan lokasi-lokasi rawan yang harus dihindari dan lokasi yang aman,” tambahnya.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Mensos atas perhatian dan bantuan yang diserahkan bagi korban bencana di ibu kota Provinsi Papua ini.
”Bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami yang terdampak bencana. Saya juga meminta warga yang bermukim di sekitar lereng gunung agar mengungsi sementara di malam hari,” katanya.
Diketahui banjir dan longsor terjadi pada 7 Januari 2022 akibat hujan deras selama lima jam. Tujuh warga meninggal dunia akibat tertimbun longsoran tanah dan seorang warga meninggal dunia di lokasi banjir.
Pemkot Jayapura menyediakan tiga posko dapur umum untuk menyajikan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir. Total 9.240 korban banjir di Kota Jayapura.