Tugu Perjuangan Bandung Timur Abadikan Aksi Heroik Pejuang
Tugu Perjuangan Bandung Timur menjadi pengingat ganasnya medan perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di front Bandung Timur.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kawasan Bandung timur diabadikan dengan pembangunan Tugu Perjuangan Bandung Timur. Monumen ini diresmikan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).
Ketua Komunitas Sejarah Front Bandung Timur 45 Sandy Firdaus memaparkan, pihaknya mengonsep tugu perjuangan ini untuk mengenang aksi heroik para pejuang di Bandung timur. Dia berujar, daerah ini menjadi salah satu lokasi vital yang harus dipertahankan para pejuang kemerdekaan dulu.
Selama mempertahankan daerah tersebut, ratusan pejuang gugur. Mereka berasal dari berbagai kelompok, seperti tentara pelajar, tentara republik, dan Laskar Hizbullah, yang turut membantu mempertahankan kemerdekaan.
”Lebih dari 100 pejuang berguguran. Yang menjadi lokasi monumen ini adalah tempat pembantaian 21 pejuang Indonesia oleh penjajah, kira-kira September-November 1946. Ini termasuk rangkaian perjuangan mempertahankan Bandung pasca-proklamasi kemerdekaan,” ujarnya.
Dalam monumen tersebut, tergambar sejumlah aksi heroik para pahlawan di sekeliling tugu berbentuk piramida ini. Monumen ini berdiri di lahan berukuran 4 meter x 4 meter, di dalam kawasan Teras Sunda, Jalan AH Nasution, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Daerah ini merupakan tempat wisata dan pusat budaya di kawasan Bandung Timur.
Sandy menjelaskan, tugu ini memiliki visual beberapa peristiwa bersejarah di Bandung timur, seperti peristiwa di Pangaritan, Buahbatu, Gedebage, dan Arcamanik. Rentetan peristiwa ini berlangsung dalam periode 1945-1946, termasuk aksi Bandung Lautan Api.
”Bandung Timur ini salah satu front yang diperhitungkan. Dari beberapa pintu masuk ke Bandung, Front Bandung Timur inilah yang paling sulit ditembus. Seluruh akses diputus untuk menyulitkan pergerakan tentara penjajah,” paparnya.
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam peresmian tersebut menyatakan, monumen ini menjadi tanda perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan di kawasan Bandung timur. Dia berharap para generasi penerus tetap mengenang para pahlawan dan bisa mencontoh kegigihan mereka dalam berjuang.
”Kita sebagai generasi penerus harus memiliki semangat perjuangan dari para pendahulu yang sangat luar biasa. Mereka berani melawan penjajah yang ingin merebut kembali kemerdekaan kita. Semua ini dari Bandung timur untuk Kota Bandung dan untuk kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung Patmo mengapresiasi pembangunan Tugu Perjuangan Bandung Timur. Dia berharap tugu ini menjadi pengingat gugurnya para pejuang yang berjuang dalam menjalankan tugas.
”Kami para veteran berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat tugu ini sebagai simbol perjuangan pahlawan bangsa. Tugu ini sebagai pengingat untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan, para pejuang rela berkorban jiwa dan raga,” ujarnya.