Penyebaran Covid-19 Meluas di Wilayah Selatan Papua
Penyebaran Covid-19 telah mencapai Kabupaten Mappi di wilayah selatan Papua setelah ditemukannya satu kasus positif.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Penyebaran Covid-19 masih terjadi di Papua yang telah memasuki tahapan adaptasi normal baru. Ditemukan satu kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mappi, yang sebelumnya daerah zona hijau di wilayah selatan Papua.
Berdasarkan data Satuan Tugas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, warga tersebut masih dirawat di rumah sakit setempat hingga Jumat (4/9/2020). Dengan kasus ini, total sudah tiga daerah di wilayah selatan Papua yang masuk zona merah Covid-19. Dua daerah lainnya adalah Merauke dengan 30 orang dirawat dan Boven Digoel dengan 3 orang yang masih dirawat.
Hanya tersisa Kabupaten Asmat di wilayah selatan Papua yang belum ditemukan kasus Covid-19. Hingga kini, belum ada pula warga Asmat yang masuk kategori kontak erat maupun suspek.
Secara total, Mappi menambah jumlah kabupaten di Papua yang masih berstatus zona merah Covid-19 menjadi 15. Jumlah penderita yang dirawat di rumah sakit ataupun menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 591 orang di 15 daerah ini. Papua terdiri dari 29 kabupaten/kota.
Ketua Harian Satuan Tugas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Welliam Manderi, saat ditemui di Jayapura, Jumat sore, mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan tim gugus tugas dari semua wilayah selatan Papua di Merauke dalam waktu dekat.
Rapat ini akan membahas evaluasi penanganan Covid-19 dan pelaksanaan protokol kesehatan di empat kabupaten di wilayah selatan Papua itu selama enam bulan terakhir.
”Dalam rapat ini, kami akan meminta setiap pemda untuk memperketat protokol kesehatan dalam mobilitas warga, baik menggunakan pesawat maupun kapal. Tujuannya agar Covid-19 tidak lagi menyebar ke daerah yang belum terpapar, seperti Asmat,” papar Welliam.
Ia berharap masyarakat Papua agar meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Sebab, kasus kematian penderita Covid-19 di Papua terus bertambah.
Terakhir, dua warga yang menderita Covid-19 meninggal pada Kamis kemarin. Kedua warga ini bermukim di Jayapura dan Mimika. Total sebanyak 48 warga Papua meninggal akibat Covid-19 selama pandemi ini. ”Warga yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan dapat membahayakan keluarganya maupun orang lain yang rentan terpapar, misalnya warga yang lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta,” katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Papua Donald Aronggear mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan dan pemeriksaan Covid-19 tidak boleh lengah walaupun Papua telah memasuki tahapan adaptasi normal baru. Apabila hal ini terjadi, daerah zona hijau rentan terpapar.
Ia berpendapat, tim gugus tugas bersama pemerintah harus lebih meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan protokol kesehatan, khususnya dalam kegiatan transportasi warga yang menggunakan kapal dan pesawat di Papua.
”Idealnya, warga dari daerah zona merah ke daerah zona hijau yang minim fasilitas kesehatan harus mengikuti pemeriksaan Covid-19 melalui sampel usap. Ini untuk memastikan warga tersebut tidak membawa virus ke daerah tersebut,” tutur Donald.