Brebes Diminta Siap Bersaing untuk Tangkap Peluang Relokasi Industri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Kawasan Industri Brebes (KIB), Jateng, bersiap menangkap peluang relokasi industri. Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat tertarik merelokasi perusahaan ke KIB.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
KOMPAS/KRISTI UTAMI
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) menyimak penjelasan dari pihak Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terkait dengan peta Kawasan Industri Brebes (KIB), Jumat (29/5/2020). Agus berkunjung ke Brebes guna meninjau kesiapan KIB untuk tempat relokasi industri.
BREBES, KOMPAS — Pemerintah daerah dan pengusaha di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diminta bersiap untuk bersaing menangkap peluang relokasi industri dari sejumlah negara agar dapat diarahkan ke Kawasan Industri Brebes. Kawasan seluas 3.976 hektar itu digadang-gadang menjadi tempat relokasi perusahaan farmasi milik Amerika Serikat yang sebelumnya berdiri di China.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungannya ke Kawasan Industri Brebes (KIB), Jumat (29/5/2020), meminta infrastruktur industri di KIB segera disiapkan. Penyebabnya, Indonesia akan bersaing dengan sejumlah negara seperti Vitenam, Bangladesh, dan India untuk merebut hati investor.
”Kita harus menyadari bahwa bukan hanya Indonesia yang akan melobi atau melakukan pendekatan terhadap calon investor. Untuk itu, pemerintah pusat menginginkan agar pengembangan KIB dipercepat,” kata Agus di Brebes.
Agus mengatakan, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat menginginkan Pulau Jawa sebagai tempat relokasi perusahaannya. Dengan demikian, pemerintah pusat mengarahkan perusahaan Amerika Serikat untuk merelokasi perusahaannya ke KIB.
Pekerja sedang mewarnai celana di sebuah pusat industri garmen, Jumat (29/5/2020), di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Pemerintah Kabupaten Brebes berharap, pekerja yang diserap di Kawasan Industri Brebes merupakan pekerja lokal dari Brebes.
PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) yang ditunjuk pemerintah sebagai pengembang KIB menargetkan konsep konkret KIB sudah ditentukan pada Juni-Juli 2020. Menurut Direktur Utama PT KIW Rachmadi Nugroho, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan rencana induk KIB.
”KIB ini nanti akan diarahkan menjadi kota mandiri yang ramah lingkungan dan ramah investasi. Di kawasan itu kegiatan industri diharapkan bisa berjalan berdampingan dengan kegiatan lain yang menjadi kebutuhan masyarakat, misalnya layanan kesehatan, pendidikan, hiburan, dan sarana olahraga,” ucap Rachmadi.
Rachmadi menjelaskan, kawasan industri seluas 3.976 hektar itu akan dibagi menjadi beberapa kluster. Tiap-tiap kluster memiliki luas 100-200 hektar. Setiap kluster terdiri dari industri serumpun dengan harapan penyediaan jaringan infastruktur lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing rumpun.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) memegang salah satu produk industri garmen, Jumat (29/5/2020), di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Agus menyempatkan diri berkunjung ke salah satu pabrik garmen setelah meninjau Kawasan Industri Brebes.
Berkomitmen
Pemerintah Kabupaten Brebes menyambut baik peluang relokasi industri ke KIB. Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, pihaknya berkomitmen mempercepat dan mempermudah perizinan, menyediakan tenaga kerja terlatih, dan menyosialisasikan dampak sosial dan ekonomi KIB. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan promosi kepada investor, menyediakan bahan baku agro industri, dan menyiapkan studi dan kajian industri.
”Saat ini, angka kemiskinan Kabupaten Brebes merupakan salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah. Kehadiran KIB diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kemiskinan di Brebes,” ujar Idza.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, angka kemiskinan di Brebes pada 2019 mencapai 16,22 persen. Angka ini masih di atas angka kemiskinan Jawa Tengah yang mencapai 10,80 persen dan angka kemiskinan Indonesia 9,41 persen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (depan tengah) memberikan keterangan pers seusai melakukan kunjungan, Jumat (29/5/2020), di salah satu tempat industri garmen di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jateng,
Tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Brebes merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dari Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Brebes 2010-2030 menjadi Perda Nomor 13 Tahun 2019 tentang RTRW Kabupaten Brebes 2019-2039. Penataan ruang wilayah Kabupaten Brebes yang semula berbasis pada pertanian direvisi menjadi berbasis pada pertanian, industri, dan jasa.
Sebelum direvisi, luasan kawasan peruntukan industri di Brebes sekitar 495 hektar dengan arah pengembangan meliputi wilayah Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, dan Wanasari.
Setelah direvisi, luasan kawasan peruntukan industri meningkat hingga lebih dari 10 kali lipat menjadi 5.688 hektar dengan arah pengembangan meliputi wilayah Kecamatan Losari, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Bulakamba, Kecamatan Wanasari, Kecamatan Kersana, dan Kecamatan Ketanggungan. Dari 5.688 hektar luasan kawasan peruntukan industri yang ada, 3.976 hektarnya diperuntukkan bagi KIB.
Suasana sarasehan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-342 Kabupaten Brebes, Kamis (16/1/2020), di Brebes. Sarasehan mengangkat tema ”Menyongsong Era Kawasan Industri Brebes”.