Pemprov Sulsel mengusulkan empat laboratorium tambahan untuk uji spesimen terkait Covid-19. Saat ini masih banyak PDP yang menunggu pemeriksaan lanjutan.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui dinas kesehatan mengusulkan empat laboratorium tambahan untuk pemeriksaan spesimen terkait Covid-19. Hal ini untuk mempercepat proses pemeriksaan spesimen dan melengkapi tiga laboratorium yang telah ada sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari, Rabu (29/4/2020), mengatakan, empat laboratorium ini adalah Laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar, Laboratorium Balai Veteriner di Maros, Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Makassar, serta Laboratorium Kesehatan Daerah di Soppeng.
Sebelumnya, tiga laboratorium yang menjadi tempat pemeriksaan dan uji spesimen ialah Laboratorium Balai Kesehatan Sulsel dan dua laboratorium milik Universitas Hasanuddin (Unhas) yang berada di RSUP Wahidin Sudirohusodo dan RS Unhas. Ketiga laboratorium itu berada di Kota Makassar.
”Saat ini, PDP (pasien dalam pengawasan) yang menunggu pemeriksaan lanjutan cukup banyak, lebih dari 200 orang. Karena itu, Gubernur Sulsel mendorong empat laboratorium lagi untuk menunjang pemeriksaan spesimen,” kata Ichsan.
Usulan tersebut, menurut Ichsan, sudah dikirim ke Kementerian Kesehatan. ”Kami berharap, jika usulan ini diterima, pemeriksaan spesimen bisa lebih cepat dilakukan,” ujarnya.
Ichsan mengatakan, empat laboratorium yang diajukan ini memiliki syarat yang diperlukan sebagai laboratorium pemeriksaan spesimen. Hal itu di antaranya dilengkapi perangkat pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.
Pelaksana Tugas Kepala BBPOM Makassar Sriyani, yang dihubungi terpisah, Kamis (30/4), mengatakan, pihaknya siap jika pemerintah menunjuk laboratorium BBPOM untuk menguji spesimen terkait Covid-19.
Menurut Sriyani, tim sudah melakukan pengecekan ke laboratorium dan mereka yang menentukan kelayakannya. ”Intinya, jika diminta, kami tentu siap membantu kerja tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel,” katanya.
Berdasarkan data tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, saat ini ada sekitar 284 PDP yang masih menunggu lanjutan pemeriksaan spesimen. Adapun total PDP di Sulsel sebanyak 838 orang. Sebanyak 468 PDP yang sudah diperiksa hasilnya non-Covid.
Adapun jumlah PDP meninggal sebanyak 87 orang. Jumlah ini adalah akumulasi dari PDP yang meninggal sebelum ada hasil pemeriksaan swab (usap tenggorokan) hingga yang negatif. Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Sulsel hingga Kamis ini adalah 491 orang, dengan rincian 319 dirawat, 135 sembuh, dan 37 meninggal.