Media Siber Dituntut Jadi Garda Terdepan Menangkal Hoaks
Sejalan dengan arus globalisasi serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pertumbuhan media siber begitu cepat. Media siber mampu menghadirkan informasi dengan cepat dan mudah. Untuk itu, media siber harus jadi garda terdepan dalam menangkal hoaks.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Sejalan dengan arus globalisasi serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pertumbuhan media siber begitu cepat. Media siber mampu menghadirkan informasi dengan cepat dan mudah. Untuk itu, media siber harus menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Kalsel Siswansyah mengatakan, kehidupan pers berbasis media siber atau online semakin tumbuh subur di bumi Indonesia, termasuk di Kalsel. Kehadiran media siber membuat akses terhadap informasi menjadi sangat terbuka, murah, dan mudah.
”Media siber ini bisa mencerdaskan, tetapi bisa juga menyesatkan dan meresahkan. Untuk itu, media siber harus menjadi garda terdepan untuk menangkal perkembangan hoaks atau berita bohong di Kalsel,” kata Sahbirin dalam acara Pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Selatan 2019-2024, di Banjarmasin, Sabtu (3/8/2019).
Menurut Sahbirin, hoaks sangat meresahkan. Masyarakat Kalsel memerlukan informasi yang benar dan bermanfaat sesuai fakta agar tidak menimbulkan kekerasan dan kebencian. Karena itu, insan pers, termasuk media siber, harus memahami prinsip-prinsip jurnalistik yang sehat dan profesional.
Jangan sampai media siber melupakan peran dan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Media siber juga dituntut bisa profesional dalam pemberitaan, menghindari kesalahan, dan harus tetap memperhatikan asas keberimbangan dalam menyampaikan pemberitaan.
”Saya berharap, SMSI di Kalsel dapat menjadi lembaga pembinaan bagi pengelola media siber serta mengawasi keberadaan media online yang kontennya tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik. Bagaimanapun, pers adalah kekuatan kontrol yang luar biasa dalam mengawal kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Rusak tidaknya akhlak masyarakat juga tergantung konten yang diberikan. Pada akhirnya nanti, semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
Ketua Departemen Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama Pengurus Pusat SMSI Yono Hartono mengatakan, media siber tumbuh untuk menghadapi perubahan zaman. Arus globalisasi mengakibatkan revolusi informasi sehingga banyak bisnis media yang berubah dari cetak ke digital. Media digital menjadi jawaban bagi masyarakat pembaca.
”SMSI hadir untuk menjawab tantangan zaman itu. Seperti halnya media cetak dan elektronik, media siber juga memiliki fungsi sebagai pemberi informasi, pendidikan, dan hiburan. Semuanya dihadirkan secara lebih cepat,” lanjutnya.
Tidak kebablasan
Meski begitu, media siber tetap memiliki koridor agar tidak kebablasan. Media siber punya tanggung jawab terhadap perusahaan media, masyarakat, dirinya sendiri, dan Tuhan Yang Maha Esa.
”Rusak tidaknya akhlak masyarakat juga tergantung konten yang diberikan. Pada akhirnya nanti, semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan,” katanya.
Saat ini, menurut Yono yang berasal dari redaksi korandetak.com, sudah terbentuk 27 pengurus daerah SMSI di Indonesia. Pelantikan pengurus SMSI Kalsel merupakan pelantikan pengurus daerah yang ketujuh di Indonesia atau yang pertama di luar Jawa.
Ketua SMSI Kalsel Milhan Rusli mengajak media onlinedi Kalsel untuk bergabung dengan SMSI. Sejauh ini, sekitar 30 media siber sudah memberikan konfirmasi akan bergabung. Dari ke-30 media itu, sebagian besar memang belum terverifikasi di Dewan Pers.
”Proses verifikasi media online di Dewan Pers saat ini sangat susah. Untuk itu, kami akan membantu agar media online yang ada di Kalsel bisa memenuhi persyaratan dan lolos verifikasi,” ujar Milhan yang berasal dari redaksi apahabar.com itu.
Editor:
agnespandia
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.