LAMONGAN, KOMPAS - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang di depan Pasar Sendangrejo,Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (29/9/2018) pukul 10.30. Kecelakaan itu melibatkan dump truk, pikap, dua mobil, dan dua motor.
Riyadi pengendara motor tewas di lokasi kejadian, sedang Aris pengendara motor lainnya meninggal di rumah sakit. Pengemudi pikap dan mobil dirawat di RSUD Ngimbang karena luka luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Argya Satria Bhawana mengatakan kecelakaan dipicu rem blong dari dump truk berpelat nomor polisi B 9679 TXY. Dump truk dikemudikan Suyanto (31) warga Tungkulrejo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
Dump truk itu menabrak sepeda motor Honda Revo S 3298 XY yang dikendarai Aris, dan sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa plat nomor yang dikendarai Riadi (33), warga, Cerme Kecamatan Ngimbang.
Truk juga menabrak pikap AG 8273 AE. Akibatnya pikap oleng ke kanan lalu menabrak kendaraan dari arah berlawanan yakni mobil Isuzu Panther W 735 BR dikemudikan Dokter Tan Johan Dijanto (51), warga Ambengan Selatan 60, Pacarkeling, Tambaksari, Surabaya. Pikap juga menabrak Datsun L 1699 ME yang dikemudikan Herdito Wahjoeadji Moekti (45), warga Grobogan, Kecamatan Karangpakis, Kabupaten Jombang
Argya mengatakan dump truk yang dikemudikan Suyanto melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan lebih kurang 50 kilometer per jam. Di lokasi kejadian jalan menurun, rem truk blong sehingga menabrak kendaraan di depannya.
Akibat kejadian itu tubuh Riadi hancur dan meninggal di lokasi, Aris yang mengalami patah tulang kaki kanan dan patah tulang tangan kanan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang. Nilai kerugian materi ditaksir Rp 100 juta. "Kami telah melakukan olah TKP dan menerjunkan tim untuk menghindari kemacetan," kata Argya.
Kecekaaan yang dipicu truk ini merupakan kecelakaan kedua yang terjadi di Lamongan. Sebelumnya terjadi di Kalitengah, truk dibakar di sawah. Kecelakaan itu terjadi di Mungli, Kalitengah pada Kamis (13/9/2018) pukul 15.40.
Peristiwa itu merenggut tiga nyawa. Saat itu truk S 9662 UK yang dikemudikan Anam (20), warga Sawo, Kecamatan Dukun menabrak sepeda motor W 2264 HS yang dikemudikan Wati (30). Saat itu Wati membonceng Herman (9) di depannya, Mardiyan (5), Ahmad Haki (8) dan Sapurah (50) di belakangnya.
Hermanto meninggal di lokasi, Wati dan Sapurah meninggal di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan sekitar pukul 23.00. Warga sekitar yang kesal membakar truk. Truk dievakuasi malam harinya.