Harian ”Kompas” Resmikan Gedung SD di Perbatasan NKRI
Oleh
KORNELIS KEWA AMA
·2 menit baca
KALABAHI, KOMPAS — Dua gedung sekolah dasar, sumbangan pembaca harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, diresmikan pada hari Rabu (25/10) di Desa Tanglapui 2, Kecamatan Alor Timur, Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Ratusan siswa SD di pulau perbatasan yang selama ini belajar di tenda darurat itu akhirnya dapat belajar di gedung baru tersebut.
Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Ninuk Mardiana Pambudy saat meresmikan gedung itu di Dusun Kobra, Tanglapui, 89 kilometer arah timur Kalabahi, Rabu, mengatakan, dua gedung SD ini dibangun atas dukungan sumbangan pembaca Kompas. Bantuan itu diwujudnyatakan setelah melalui proses yang melibatkan Bupati Alor dan tim Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK).
”Sesuai visi dan misi Kompas, YDKK hadir di tengah kesulitan yang dialami para siswa SD, guru, dan masyarakat di daerah ini. Kami berharap dengan gedung baru ini bisa memperlancar kegiatan belajar-mengajar dalam rangka mengembangkan sumber daya generasi muda di daerah perabatasan ini,” ujar Ninuk. Gedung SD ini memiliki enam ruang kelas, satu ruang guru, satu ruang perpustakaan, dan lima WC.
Bupati Alor Amon Djobo menyampaikan rasa terima kasih kepada pembaca Kompas yang bersedia menyalurkan bantuan melalui YDKK. Pemerintah daerah dan masyarakat berjanji akan merawat gedung itu sehinggga dapat dimanfaatkan hingga generasi mendatang.
Direktur YDKK Rusdi Amral mengatakan, satu gedung berada di Desa Sidomang dan satu gedung lain di Desa Tanglapui, Kecamatan Alor Timur. Nilai dua gedung SD itu mencapai Rp 2,2 miliar. Selain menyerahkan dua gedung, YDKK juga menyerahkan bantuan berupa tas sekolah, alat tulis, buku tulis, dan buku pelajaran.