logo Kompas.id
MetropolitanDua Bayi di Depok...
Iklan

Dua Bayi di Depok Diperjualbelikan Sindikat Lintas Provinsi, Martabat Manusia Direndahkan

Praktik jual beli bayi marak. Keterbatasan ekonomi dan kurangnya pemahaman orangtua terkait adopsi jadi pemicu.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 6 menit baca
Kepala Polres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana memberikan keterangan tentang kasus jual beli bayi di Depok, Senin (2/9/2024). Sindikat ini menjual bayi dari orangtua yang tinggal di Jawa Barat dan menjualnya ke Bali.
HUMAS POLRES METRO DEPOK

Kepala Polres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana memberikan keterangan tentang kasus jual beli bayi di Depok, Senin (2/9/2024). Sindikat ini menjual bayi dari orangtua yang tinggal di Jawa Barat dan menjualnya ke Bali.

JAKARTA, KOMPAS — Praktik jual beli bayi lintas provinsi yang terungkap di Depok, Jawa Barat, menandakan masih banyak orangtua yang menganggap anak sebagai komoditas yang bisa diperjualbelikan. Padahal, praktik ini merendahkan harkat dan martabat manusia. Warga rentan pun berisiko menjadi korban.

Sebelumnya, Polres Depok mengungkap praktik jual beli bayi dengan mengiklankannya di media sosial. Orangtua bayi berada di wilayah Banten dan Jakarta, sementara orang yang akan membeli bayi berada di Bali. Praktik ini dilakukan oleh sindikat yang sudah terorganisasi. Dari pengungkapan kasus ini, delapan orang ditetapkan sebagai tersangka. Dua bayi menjadi korban.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000