Kamala Harris kini disokong dua mantan presiden AS dan satu presiden yang masih menjabat.
Oleh
KRIS MADA
·2 menit baca
WASHINGTON DC, JUMAT — Keluarga Barack Obama mematahkan gosip yang beredar beberapa hari terakhir. Mereka resmi mendukung Kamala Harris menjadi bakal calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat.
Kepastian dukungan diungkap pada Jumat (26/7/2024). Tim pemenangan Harris menyiarkan video Wakil Presiden AS itu menerima telepon dari Barack dan Michelle Obama. ”Michelle dan saya bangga mendukung Anda dan melakukan yang kami bisa agar bisa membantu Anda di pemilu ini dan masuk ke Oval Office,” ujar Obama dalam video itu.
Harris tampak sedang di luar ruangan kala menerima telepon itu. ”Ya, Tuhan. Michelle, Barack, ini sangat berarti bagi saya. Saya tidak sabar melakukan ini bersama Anda berdua, Doug (suami Harris, Doug Emhoff) dan saya berdua,” ujar Harris.
Tidak disebutkan kapan dan di mana pastinya telepon itu diterima. Yang jelas, video itu mematahkan dua gosip sekaligus. Pertama, beberapa hari lalu beredar kabar Obama menolak mendukung Harris. Sebab, mantan Presiden AS itu digosipkan tidak yakin Harris bisa mengalahkan Donald Trump dalam pemilu 2024.
Kedua, video itu mematahkan gosip Michelle akan membidik kursi Presiden AS. Dalam sejumlah jajak pendapat, Michelle memang dianggap salah seorang yang berpeluang mengalahkan Trump.
Lambat mendukung
Gosip itu beredar, antara lain, karena Obama tidak segera menyokong Harris selepas Presiden AS Joe Biden menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi. Dalam pengumuman pada Minggu (21/7/2024), Biden mendukung Harris.
Selepas pengumuman Biden, Obama memilih membiarkan Partai Demokrat memutuskan akan mengusung siapa di pemilu. Ia meyakini partai punya mekanisme untuk memilih calon terbaik.
Kurang dari sepekan, Obama memutuskan mendukung Harris. Dengan dukungan Obama, Harris kini disokong dua mantan presiden AS dan satu presiden yang masih menjabat. Mereka adalah Bill Clinton, Barack Obama, dan Joe Biden.
Para tokoh penting Demokrat, termasuk ketua fraksi di Senat dan DPR, juga telah menyokong Harris. Pencalonan Harris akan diputuskan secara resmi dalam Konvensi Nasional Demokrat pada 19-24 Agustus 2024 di Chicago.
Sebaliknya, Trump belum kunjung mendapat sokongan dari politisi senior Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS George Bush. Hanya, para petinggi Partai Republik sudah berbaris di belakang Trump. Bahkan, para Republikan Trump akan menang besar pada pemilu 2024. (AFP/REUTERS)