Bosan Saat Bertugas, Satpam Iseng Coret-Coret Lukisan Mahal

Iseng boleh, tapi jangan merusak. Apalagi kalau itu kaitannya dengan benda-benda seni yang tak ternilai milik negara. Jika sampai terjadi, urusannya bisa panjang.

SUPRIYANTO

Ilustrasi

Apa jadinya jika lukisan karya seniman besar dirusak dengan cara yang konyol? Hal itu setidaknya terjadi pada lukisan "Tiga Sosok" yang dibuat pada 1932 oleh Anna Leporskaya, salah satu pelopor seni modern Rusia.

Lukisan milik negara yang dilimpahkan pada Galeri Tretyakov itu sedang dipinjamkan ke Galeri Seni Yeltsin di Kota Ekaterinburg, Rusia. Lukisan "Tiga Sosok" yang menampilkan tiga sosok manusia tanpa wajah itu diasuransikan senilai 740.000 poundsterling atau sekitar Rp 14,35 miliar.

Pada satu hari, dua pengunjung galeri terkejut bukan kepalang ketika mendapati tiga sosok dalam lukisan itu memiliki mata yang digambar dengan pulpen. Mereka segera memberi tahu staf galeri.

Usut punya usut, ternyata salah seorang petugas keamanan galeri yang menjadi pelakunya. Mengaku merasa bosan saat bertugas, pelaku kemudian iseng menggambar mata pada wajah tiga sosok dalam lukisan tersebut.

Gara-gara ulah konyol itu, lukisan segera dibawa kembali ke Galeri Tretyakov di Moskwa untuk diperbaiki. Biaya perbaikannya mencapai 2.400 poundsterling atau sekitar Rp 46,53 juta. Galeri Yeltsin menagihnya ke perusahaan keamanan tempat petugas keamanan itu bekerja. Ini benar-benar bukan iseng-iseng berhadiah tapi iseng-iseng membawa sial. (AP)

Baca juga : "Balas Dendam" terhadap Si Mantan

Baca juga : ”Currygate”, Kala Kari Ayam Singapura Memicu Kontroversi

Baca juga : Sampah Yang Menghebohkan