Produsen Gawai Bergegas Mengadaptasi Cip Terbaru dan "AI"
Perusahaan gawai,Honor dan Xiaomi, bergegas mengumumkan adaptasi cip terbaru Snapdragon 8 Gen 3 pada ponsel kelas andalan mereka. Hal ini untuk mendukung fitur kecerdasan buatan yang beroperasi langsung di gawai.
Oleh
ADITYA DIVERANTA DARI HAWAII, AMERIKA SERIKAT
·4 menit baca
MAUI, KOMPAS - Sejumlah produsen gawai berturut-turut mengumumkan adaptasi cip terbaru untuk lini gawai andalan mereka pada hari kedua gelaran Snapdragon Summit di Maui, Negara Bagian Hawaii, Amerika Serikat, Rabu (25/10/2023) waktu setempat. Kebutuhan cip itu untuk mendukung fitur kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) langsung di dalam gawai.
Pada sesi Snapdragon Compute Spotlight di Aulani Ballroom, perusahaan gawai asal china, Honor, mengumumkan ponsel terbaru bernama Honor Magic6 bakal memakai cip Snapdragon 8 Gen 3. Cip yang baru dirilis Qualcomm sehari sebelumnya itu akan memaksimalkan pemanfaatan AI langsung di ponsel kelas flagship.
CEO Honor George Zhao dalam sesinya menuturkan, teknologi saat ini berhadapan dengan sejumlah tantangan, salah satunya tentang privasi data. Dia meyakini arah masa depan teknologi adalah dengan AI. Untuk mewujudkan AI yang aman, mereka membutuhkan kolaborasi dengan perusahaan cip seperti Qualcomm.
"Di tahun-tahun sebelumnya, kerja sama kami dengan Qualcomm menghasilkan ponsel Snapdragon terbaik. Kami juga ingin segera mengantarkan fitur teknologi AI, bukan cuma soal performa kamera, kami juga memakai AI untuk memperbaiki sejumlah fitur di ponsel," ucapnya.
George juga mengumumkan Honor bakal memakai cip Snapdragon X Elite untuk laptop keluaran terbaru pada pertengahan 2024. Dengan itu, Honor ingin mengembangkan kapabalitas AI langsung dalam gawai.
Dia menyebutkan dua fitur yang akan dikembangkan dengan AI, yakni interaksi multimodal dan rekognisi intensif. Fitur AI itu, menurutnya tidak akan berjalan maksimal jika masih bergantumg dengan komputasi awan. Dia berpendapat, ke depan AI akan mengatur tugas mana yang bisa dikerjakan langsung di gawai dan mana yang lewat komputasi awan.
"AI dengan komputasi awan tidak bisa mengerjakan seluruhnya. Jika tugasnya berkaitan dengan memori seperti foto, itu akan menyentuh data pengguna, privasi Anda. Jadi tugas-tugas itu harus dikerjakan oleh AI di gawai," jelas George.
Jika tugasnya berkaitan dengan memori seperti foto, itu akan menyentuh data pengguna, privasi Anda. (CEO Honor, George Zhao)
Xiaomi
Sehari sebelumnya, bos perusahaan elektronik Xiaomi, William Lu, muncul di panggung Aulani Ballroom. Kehadirannya cukup menghebohkan para tamu undangan. Sebab, sebelumnya tidak diketahui bahwa CEO Xiaomi akan hadir di acara tersebut.
Di akhir paparannya itu, William mengumumkan peluncuran ponsel terbaru Xiaomi 14 yang bakal memakai cip Snapdragon 8 Gen 3. Pengumuman itu seakan mendahului informasi resmi yang akan Xiaomi rilis mulai 26 Oktober 2023 di China.
William membanggakan ponsel kelas andalannya itu di panggung. "Ini pertama kalinya di mana platform cip baru dan ponsel baru rilis bersamaan," ucapnya. Apabila diamati, perilisan ponsel Xiaomi 14 di China memang bersamaan dengan hari terakhir Snapdragon Summit di Maui, Hawaii, 26 Oktober 2023.
William pun memamerkan simulasi performa Xiaomi 14 di Snapdragon Summit. Dalam dua kali tes, ponsel ini diklaim dapat membuka 30 aplikasi dalam durasi hanya 140 detik.
Performa gim diklaim super saat diuji dengan gim Genshin Impact, yakni berjalan mulus di 59,3 frame per detik, juga dengan suhu hanya 43,2 derajat celsius. William menyebutkan, Xiaomi 14 bertenaga dan efisien karena cip Snapdragon 8 Gen 3.
"Xiaomi 14 adalah edisi standar, tapi performanya pro. Jadi, saya mengundang Anda semua bergabung pada 26 Oktober pukul 7 waktu China, dan saksikan standar baru ponsel pintar kami," ungkap William.
Diumumkannya cip terbaru Qualcomm, yakni Snapdragon X Elite untuk laptop dan Snapdragon 8 Gen 3 ternyata turut memicu dunia industri gawai. Selain dua merek yang telah mengumumkan lini ponsel andalan, masih ada sejumlah merek mulai dari Asus, iQOO, Oppo, Realme, Vivo, hingga ZTE yang bakal mengadopsi teknologi cip terbaru berdasarkan daftar di situs resmi Qualcomm.
Snapdragon X Elite adalah cip yang didedikasikan khusus untuk fungsi dan kerja AI. Cip ini berbasis prosesor Arm, yakni arsitektur prosesor pesaing x86 yang kini mendominasi pasar laptop dan PC, buatan Intel dan AMD (Kompas, 18/11/2022). Snapdragon 8 Gen 3 yang juga berbasis Arm, didedikasikan agar dapat menjalankan komputasi AI generatif dari ponsel.
Senior Vice President sekaligus General Manager Compute & Gaming Qualcomm Kedar Kondap mengatakan, minat besar pada cip Snapdragon saat ini adalah hasil jerih payah yang tidak sekejap. Qualcomm juga melalui tahapan yakni dengan merilis unit pemrosesan (CPU) Oryon tahun lalu.
Investasi pada CPU dan komponen lain yang membentuk cip tidaklah sedikit. Seperti diketahui, Qualcomm sebelumnya mengakuisisi Nuvia, perusahaan rintisan digital yang memproduksi cip berbasis Arm agar dapat mengembangkan CPU Oryon. Investasi senilai 1,4 triliun Dollar AS dikucurkan untuk akuisisi itu pada tahun 2021.
"Ini hasil yang tidak bisa kami lalui hanya semalam. Ada kompetisi di dalam hal ini adalah hal yang baik. Kami kini fokus pada performa dan pengalaman pengguna," jelas Kedar.
Kedar meyakini, pasar gawai laptop dan ponsel akan bergairah, terutama saat rilisnya cip Snapdragon X Elite pertengahan tahun mendatang. Respons dari produsen gawai sudah sekilas menampakkan hal tersebut. "Saya sangat bersemangat menunggu pertengahan 2024," ungkapnya.