Ibu kota India, New Delhi, kerap menempati peringkat di antara kota-kota besar yang paling tercemar di dunia. Kondisi itu disebabkan oleh beragam emisi pabrik dan kendaraan. Hal tersebut diperburuk oleh kebakaran di lahan pertanian musiman.
”Di mana pun Anda melihatnya, selalu ada kabut asap beracun,” kata Julie Tiwari (26) sambil menggendong bayinya, Ayansh. ”Saya berusaha menutup pintu dan jendela sebisa mungkin. Tapi, rasanya seperti menghirup racun sepanjang waktu. Saya merasa sangat tidak berdaya,” tambah Julie kepada AFP sambil menahan air mata.