Pahlawan kemenangan Indonesia saat merebut Piala Sudirman 1989, Verawaty Fadjrin berpulang pada Minggu pagi. Verawaty meninggal usai berjuang melawan kanker paru-paru yang dialaminya setahun terakhir.

Asal-usul mengenai olahraga bulu tangkis memiliki beragam versi sejarah. Ditemukan sejak abad ke-16 dan kini menjadi salah satu cabang olahraga yang diminati di seluruh dunia. Bahkan lewat bulu tangkis Indonesia mampu berbicara banyak di dunia internasional.

Putri Kusuma Wardani mendapat pengalaman berharga dari Piala Sudirman dan Piala Uber ketika menjuarai turnamen Ceko Terbuka. Pelajaran yang sama akan diterapkan pada turnamen berikutnya di Belgia.

Selama belasan tahun kariernya yang gemilang, Hendra Setiawan telah menyabet gelar juara di semua turnamen bergengsi. Setelah menanti 15 tahun, dia melengkapinya dengan Piala Thomas, prestasi pertamanya di nomor beregu.

Tiga kejuaraan dunia bulu tangkis beregu yang digelar berdekatan memberi banyak pelajaran pada bulu tangkis Indonesia, terutama pada sektor putri.

Meski sempat absen 17 bulan dari kompetisi bulu tangkis dunia, China masih tetap negara bulu tangkis terkuat. Mereka kembali merebut trofi Piala Sduirman untuk ke-12 kali setelah menundukkan Jepang, 3-1, di final.

Jepang memiliki peluang membawa pulang trofi beregu bulu tangkis, Piala Sudirman, untuk kali pertama. Demi ambisi itu, mereka harus melewati China, negara yang selalu mengubur mimpinya itu pada dua final sebelumnya.