Tingginya angka perceraian adalah persoalan serius bagi daerah. Perceraian berdampak pada penurunan kualitas hidup keluarga. Pendidikan dan pemenuhan gizi pada anak juga ikut terganggu.

Puluhan perempuan dari 14 organisasi yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Sulawesi Utara memprotes masuknya berbagai investasi yang berpotensi merusak lingkungan. Maraknya kekerasan seksual juga mengkhawatirkan mereka.

Perlindungan perempuan pekerja dari berbagai praktik kekerasan dan pelecehan di tempat kerja terus disuarakan. Ratifikasi Konvensi ILO 190 diharapkan akan meningkatkan perlindungan pada perempuan pekerja.

Berangkat dari Kongres Ulama Perempuan Indonesia I yang efektif advokasi isu-isu keadilan jender. Lewat KUPI II pada akhir November ini, diharapkan dapat lahirkan fatwa dalam membangun peradaban berkeadilan.

Kekerasan terhadap perempuan di Indonesia yang terjadi di berbagai ranah perlu mendapat perhatian khusus. Karena itu, pendataan jumlah kekerasan diharapkan membantu pemerintah program perlindungan bagi perempuan.

Hingga kini tidak banyak korban kekerasan dalam rumah tangga yang mau melaporkan peristiwa yang dialami. Pendampingan kepada korban penting agar mampu melepaskan diri dari KDRT.

Warga lanjut usia di Indonesia terus meningkat. Perhatian dan perlindungan lansia dari berbagai kekerasan mesti jadi perhatian semua pihak.

Meski telah 18 tahun memiliki UU Penghapusan KDRT, hingga kini kasus KDRT masih terjadi di Indonesia. Untuk memutus rantai kekerasan, korban harus didukung agar berani bersuara dan melaporkan kasusnya.