Cari
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Gerai
Institute
TTS
Baru
Beranda
Nasional
Politik & Hukum
Ekonomi & Bisnis
Metropolitan
Kriminalitas
Lingkungan
Pendidikan & Kebudayaan
Sains & Teknologi
Kesehatan
Regional
Jawa
Sumatera
Bali & Nusa Tenggara
Kalimantan
Sulawesi
Maluku & Papua
Internasional
Asia-Pasifik
Amerika
Eropa
Timur Tengah
Afrika
Opini
Artikel Opini
Surat Pembaca
Kolom
Fokus
Investigasi
Jurnalisme Data
Riset Litbang
Berita Analisis
Jelajah
Editorial
Tajuk Rencana
Di Balik Berita
Kompas Brief
Olahraga
Sepak Bola
Timnas Indonesia
Tokoh
Sastra & Bahasa
Cerpen
Puisi
Resensi Buku
Ulas Bahasa
Seni
Musik
Film
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Perjalanan
Multimedia
Galeri Foto
Foto Cerita
Klinik Foto
Video
Infografik
Tutur Visual
Kartun
Taja
Lainnya
hut kompas 56
Di Merauke, di kota ujung timur yang menjadi elemen penting dalam mantra nasionalisme Indonesia, Agustinus Wibowo mengakhiri satu babak perjalanan untuk mengenali negerinya. Namun, ia yakin, perjalanan itu masih panjang.
Bagikan
Indonesia dari Merauke (Bagian 63-Habis)
Di Merauke, di kota ujung timur yang menjadi elemen penting dalam mantra nasionalisme Indonesia, Agustinus Wibowo mengakhiri satu babak perjalanan untuk mengenali negerinya. Namun, ia yakin, perjalanan itu masih panjang.
Perjalanan
·
Tanah dan Rasa Aman (Bagian 62)
Rumah kita, rasa aman kita, berhubungan erat dengan di mana tanah kita berada. Saat memasuki wilayah Indonesia, Agustinus Wibowo merasakan makna kata-kata Robin Moken, penasihat Pemerintah Western Province, PNG, itu.
Perjalanan
·
Takut Bendera Merah Putih (Bagian 61)
Selembar bendera Merah Putih sempat memberi Wilem banyak harapan. Namun, bendera itu juga membuat dia dimusuhi dan dikucilkan warga Digo.
Perjalanan
·
Kamp di Tengah Hutan (Bagian 60)
Hampir semua warga Digo kini lahir pascaperistiwa pengungsian tahun 1984 sehingga mereka sudah tak tahu lagi sejarah pengungsiannya. Mereka kini hanya bisa bertanya, kenapa di daerahnya tak ada sekolah atau jalan.
Perjalanan
·
Penduduk dan Pengungsi (Bagian 59)
Para pengungsi Papua Indonesia di Dome, Papua Niugini, punya semangat juang tinggi. Setelah sejenak bergaul dengan para pengungsi itu, Agustinus Wibowo mengakui, mereka adalah manusia tangguh yang pantang menyerah.
Perjalanan
·
Iklan
Desa OPM di PNG (Bagian 58)
Desa Dome, Papua Niugini, dihuni oleh warga PNG dan pengungsi dari Papua Indonesia. Meski sama-sama berbahasa Yomgom dan berasal dari suku yang sama, kedua kelompok ini nyaris tidak saling bertegur sapa.
Perjalanan
·
Membujuk Pengungsi (Bagian 57)
Mayoritas pengungsi dari Papua Indonesia yang tinggal di kamp-kamp sepanjang perbatasan Indonesia-Papua Niugini adalah manusia tanpa status, tanpa perlindungan hukum, dan tanpa jaminan sosial.
Perjalanan
·
Pengungsi dan Pejuang (Bagian 56)
Pengungsi dari Papua Indonesia yang ada di Papua Niugini dilarang mengekspresikan pendapat tentang gerakan Papua merdeka. Ini karena Pemerintah Papua Niugini mendukung kedaulatan Indonesia atas Papua.
Perjalanan
·
Benderamu Menghalangi Matahariku (Bagian 55)
John Wakum menyatakan, sangat tergugah oleh sebuah puisi yang ditulis penulis Vanuatu: “Benderamu menghalangi matahariku.”
Perjalanan
·
Sungai Pembatas Negeri (Bagian 54)
Garis batas internasional itu terasa absurd. Kenyataannya, di sisi kiri ataupun kanan sungai adalah hutan liar yang sama, dengan pepohonan tinggi menggapai angkasa yang sama. Itulah yang dirasakan Agustinus Wibowo.
Perjalanan
·
Lihat Lainnya
Iklan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 8062 6699
Produk
ePaper
Kompas.id
Interaktif
Kompas Data
Kompaspedia
Bisnis
Advertorial
Gerai
Event
Klasika
Klasiloka
Iklan
Tentang
Profil Perusahaan
Sejarah
Organisasi
Lainnya
Bantuan
Kompas Kring
+6221 2567 6000
Whatsapp
+62812 900 50 800
Email
hotline@kompas.id
Ikuti Harian Kompas di
@hariankompas
@hariankompas
@hariankompas
Harian Kompas
© 2025 PT Kompas Media Nusantara
·
Organisasi
·
Tanya Jawab
·
Hubungi Kami
·
Sidik Gangguan
·
Pedoman Media Siber
·
Ketentuan dan Kebijakan Privasi
·
Karier
·
Iklan
·
Berlangganan
·