Dari hampir 10 juta percakapan di media sosial dan berita media, tim peneliti menganalisis 13.780 unggahan untuk menangkap ekspresi autentik warganet.

Dari gelar perkara disimpulkan terdapat unsur pidana. Karena itu, proses pidana dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Ketujuh anggota Brimob digiring ke ruangan sidang etik yang digelar tertutup.

Kompolnas menyaksikan secara langsung sidang etik dan mendorong agar dua personel Brimob yang ada dalam rantis Brimob yang melindas Affan dijatuhi sanksi pemecatan.

Divisi Propam Polri, mulai Rabu (3/9/2025) akan menggelar sidang etik pada ketujuh anggota Brimob yang melindas Affan Kurniawan, pengemudi ojek online.

Divisi Propam Polri pada Jumat (29/8/2025), memeriksa tujuh personel Brimob pelaku pelindasan yang menewaskan pengemudi ojek onlie Affan.

Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2010 memuat soal rantis dan pengamanannya.

Presiden Prabowo Subianto pada Jumat, 29 Agustus 2025, memerintahkan pengusutan kasus pengemudi ojek daring meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob.