Danantara memberikan dan berskema pinjaman pemegang saham senilai Rp 1,5 triliun kepada ID Food dan PT SGN untuk membeli gula petani yang tidak laku dilelang.

Per 13 Agustus 2025, gula petani yang tak laku dilelang mencapai 74.700,386 ton. Sebanyak 166 perusahaan swasta dan BUMN, serta koperasi, disurati untuk menyerapnya.

Pada 1 Agustus 2025, dari 28 paket gula petani yang dilelang, hanya tiga paket yang laku dijual. Sisanya, 25 paket, gagal lelang dan tidak ada yang menawar.

Lelang gula petani sepi. Di luar lelang, sejumlah pedagang menawar gula petani di bawah harga acuan pembelian Rp 14.500 per kilogram.

Produksi gula konsumsi meningkat dari 2,27 juta ton pada pada 2023 menjadi 2,46 juta ton pada 2024. Pada 2025, produksi gula ditargetkan bisa tembus 2,6 juta ton.

Melunaknya kebijakan wajib tanam tebu bagi industri pengolahan gula berbahan baku gula mentah impor juga perlu mendapat perhatian.

APTRI memperkirakan produksi gula tahun ini tidak sesuai target dan lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.

Tebu rakyat juga perlu perhatian di saat ”food estate” tebu terintegrasi di Merauke senilai Rp 83,27 triliun dibangun.