DKI Lantik 15 Sosok Berpengalaman Hasil Lelang Jabatan
Oleh
Irene Sarwindaningrum
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sejumlah sosok berpengalaman di bidangnya mengisi jabatan dari lelang jabatan atau seleksi terbuka di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lelang jabatan ini merupakan mekanisme yang baru diterapkan dalam kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta saat ini, setelah sebelumnya sebagian besar pimpinan ditunjuk langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebanyak 15 kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/7/2019). Beberapa jabatan vital diisi, salah satunya adalah Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Syafrin masuk sebagai pegawai negeri sipil DKI Jakarta pada 1997. Ia bertugas di Dinas Perhubungan DKI Jakarta sejak 2000-2016 dan sempat menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Setelah itu, dia menjabat sebagai Kepala Sub-direktorat Pengawasan Badan Pengelola Transprotasi Jabodetabek hingga 2017.
Pada 2017, Syafrin menjabat Kepala Sub-direktorat Angkutan Orang di Direktorat Jenderal Perhubungan dan Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga awal 2019. Terakhir, ia bertugas di Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat.
“Saya melihat ada lowongan di sini, lalu mendaftar atas kemauan sendiri karena melihat penataan transportasi darat adalah tantangan ke depan. Proses seleksinya sejak April lalu,” katanya usai pelantikan.
Adapun Andono Warih dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup setelah beberapa bulan menjabat sebagai pelaksana tugas di posisi itu. Andono sendiri sudah lama bertugas di Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan sempat menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan.
Sekitar sebulan lalu, Djafar Muchlisin, yang sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mundur dari posisinya sebagai Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup karena alasan pribadi. Ia menempati posisi tersebut atas penunjukkan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air diisi oleh Juaini. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Binamarga Jakarta Timur. Namun, sejak 2004-2013 ia bertugas di Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat. “Saya ikut lelang jabatan sudah dua kali. ini yang kedua kalinya. Alhamdulillah sekarang baru bisa lolos dan dipercaya, mudah-mudahan ke depannya bisa terus dipercaya,” katanya.
Juaini mengatakan, saat ini Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mempunyai empat fokus, yaitu penanganan banjir, masalah sheetphile laut, penanganan masalah air limbah dan air bersih. Ia juga mengatakan akan mewujudkan naturalisasi seperti keinginan Anies.
Gubernur memilih
Kendati dilakukan seleksi, keputusan akhir dalam pemilihan sosok ini tetap di tangan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tiga nama yang lolos seleksi dengan nilai tertinggi akan diserahkan untuk dipilih oleh Anies. “Setelah ada penilaian, tiga besar yang lolos diserahkan kepada Gubernur untuk dipilih,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir.
Lelang jabatan ini akan diteruskan untuk mengisi posisi yang masih kosong. Dengan pelantikan 15 pimpinan SKPD itu, saat ini ada ada tiga jabatan pimpinan SKPD DKI Jakarta yang masih dijabat pelaksana tugas, yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana dan Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta.
Namun, hanya dua posisi yang akan dilelang, yaitu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana serta Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta. Lelang posisi dua jabatan ini tengah menunggu rekomendasi dan lampu hijau dari Komisi Aparatur Sipil Negara. “Kami akan bersurat, apakah memang sudah bisa membuka lelang atau belum,” kata Chaidir.
Posisi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi tidak direncanakan akan diisi sebab tengah menunggu evaluasi reorganisasi terhadap dinas tersebut atau dilebur dengan dinas-dinas lain. “Energi itu mungkin akan ada yang di Dinas Lingkungan Hidup, perdagangannya lari ke UKM, dan satu lagi urusan pertanahannya masuk ke Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan,” ujarnya.
Anies berpesan pada para pejabat baru itu untuk mempelajari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta. Ia juga meminta mereka untuk memegang prinsip keberpihakan pada masyarakat dalam menjalankan tugasnya.