Semua Jabatan Pratama Kosong Sudah Terisi Pelaksana Tugas

JAKARTA, KOMPAS — Semua posisi pejabat pratama di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kosong karena belum ada pengganti definitif sudah terisi pelaksana tugas. Beberapa pejabat merangkap tugas untuk mengisi kekosongan itu.

KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Rotasi 1.125 pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2019 diawali dengan pelantikan oleh Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/2/2019). Sebanyak 15 pejabat pratama dirotasi, termasuk sejumlah kepala dinas.

Sebelumnya, pascarotasi pada Senin kemarin, ada 16 dinas, badan, dan biro di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mempunyai pimpinan definitif setelah beberapa rotasi yang dilakukan. Kini, jabatan kosong itu telah diisi oleh pelaksana tugas.

Beberapa yang menduduki posisi pelaksana tugas (plt) itu adalah Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati yang menjadi Plt Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah serta Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Yusmada Faizal yang menjadi Plt Dinas Sumber Daya Air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subejo masih menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang ia tinggalkan. Adapun Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup adalah Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Djafar Muchlisin.

Kendati ada yang merangkap posisi sebagai pejabat pratama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, kinerja pelayanan publik SKPD ataupun badan yang dipimpin plt akan tetap berjalan baik karena pejabat di lapis kedua juga sudah diisi seluruhnya. ”Untuk plt seluruhnya sudah terisi dan mereka sudah bertugas,” katanya di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

SHARON PATRICIA UNTUK KOMPAS

Jupan Royter S Tampubolon

Hingga hari ketiga setelah rotasi, ada pejabat yang belum bertugas karena masih dalam masa transisi. Salah satunya adalah Jupan Royter Sahalatua yang sekarang menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Jupan mengatakan, ia telah menghadap kepada Deputi Bidang Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta pada Selasa. Dari pertemuan tersebut disepakati, tugas barunya mulai efektif pada 1 Maret 2019 untuk masa transisi.

Jupan mengatakan, dirinya mendapat pemberitahuan mendadak pada Sabtu pekan lalu. Selama menjabat sebagai Kepala BPBD DKI Jakarta, ia tak pernah memperoleh teguran ataupun peringatan terkait kualitas kinerjanya.

KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/12/2019).

Sementara itu, sejumlah pejabat lain sudah langsung bertugas di tempat baru. Isnawa Adji yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sudah efektif menjalani tugas barunya sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan sejak Selasa. ”Sebelumnya saya tugas sebagai camat, jadi ini malah kembali ke jalur saya,” katanya.

Senada dengan itu, Arifin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan juga sudah efektif bertugas sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.

KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/2/2019).

Untuk tugas barunya ini, ia mengatakan akan mempelajari sejumlah masalah yang selama ini menjadi tanggung jawab Satpol PP, salah satunya ketertiban di Tanah Abang.