BALIKPAPAN, KOMPAS - Empat penerbangan dialihkan pendaratannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (29/1/2019) pagi, karena cuaca buruk di bandara tujuan yakni Samarinda dan Makassar. Setelah menunggu cuaca membaik, keempat penerbangan tersebut, siang ini, sudah kembali melanjutkan perjalanannya.
Penerbangan yang dialihkan adalah pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 580 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kaltim, yang berangkat pukul 06.25 WIB sedianya sampai ke pukul 10.05. Namun pesawat dialihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, pukul 09.58 WITA.
Pesawat kemudian kembali melanjutkan perjalanan ke Samarinda pukul 11.30 WITA. Dari 153 penumpang, 11 penumpang di antaranya memilih melanjutkan perjalanan darat menggunakan taksi maupun travel.
Selain itu, pesawat Garuda, GA 642 yang sesuai jadwal berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 07.05 WIB menuju Makassar, Sulawesi Selatan ( dijadwalkan mendarat pukul 10.45 WITA), juga dialihkan pendaratannya ke Balikpapan pukul 11.07 WITA.
Salah satu penumpang pesawat Garuda GA 642, Budiman Tanuredjo, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, mengatakan, 40 menit setelah mendarat, pesawat berangkat melanjutkan penerbangan ke Makassar.
Maskapai lain yang mengalami hal serupa adalah Xpress Air XN 613 yang berangkat dari Bandara Kalimarau, Berau, Kaltim, menuju Samarinda. Pesawat mendarat di Balikpapan pukul 10.09 WITA, dan kembali terbang menuju Samarinda pukul 12.07 WITA. Empat penumpang melanjutkan perjalanan via jalur darat.
Terakhir, Batik Air ID 7281 yang berangkat dari Jakarta menuju Samarinda, dialihkan pendaratannya ke Balikpapan, pukul 10.26 WITA. Pesawat kembali melanjutkan penerbangan Ke Samarinda pukul 11.27 WITA. Tidak ada penumpang yang turun ke ruang tunggu.
Humas Angkasa Pura Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Fajar mengutarakan, Balikpapan menjadi opsi pertama lokasi pendaratan, karena paling dekat dengan tujuan dan cuacanya mendukung. "Cuaca di Samarinda dan Makassar, tadi memang dilaporkan buruk. Jarak pandang terbatas," ujarnya.