JAKARTA, KOMPAS--Ganda putri nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melewati babak pertama turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters melalui laga dua gim yang ketat. Mereka menang atas pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, yang selalu mempersulit mereka dalam dua pertemuan sebelumnya.
Di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019), Greysia/Apriyani menang 22-20, 21-15. Ini menjadi kemenangan kedua Greysia/Apriyani dari Stoeva bersaudara dari tiga pertemuan.
Stoeva/Stoeva membuat kejutan pada pertemuan pertama ketika menumbangkan Greysia/Apriyani pada babak pertama All England 2018, 21-11, 21-19. Padahal, saat itu, Greysia/Apriyani menjadi salah satu andalan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara All England.
Ganda Indonesia peringkat keempat dunia itu membalas kekalahan saat berjumpa pada perempat final Jepang Terbuka 2018. Namun, kemenangan diperoleh dalam laga ketat dengan skor 21-19, 17-21, 21-12.
Meski berada di bawah posisi Greysia/Apriyani dalam peringkat dunia—Stoeva/Stoeva peringkat kesembilan dunia—ganda Bulgaria itu bukan lawan yang mudah dikalahkan. Dalam laga di Istora misalnya, Stoeva bersaudara kuat dalam bertahan dan siap menjalani reli panjang. Dengan permainan itu, mereka bisa menahan Greysia/Apriyani hingga pasangan tuan rumah tersebut membuat kesalahan.
“Tipe permainan mereka kuat, maunya main lob, lalu smes. Kami terbawa permainan mereka, jadi terburu-buru. Akhirnya kami dapat poin pada akhir-akhir gim pertama karena setelah poin 18, mereka tegang. Akhirnya mereka membuat kesalahan,” tutur Greysia.
Greysia/Apriyani tampil di Indonesia Masters, 22-27 Januari, setelah menjadi finalis pada Malaysia Masters, pekan lalu. Greysia mengatakan, lelah yang masih dirasakan diatasi dengan tekad untuk memaksakan diri main sebaik mungkin.
Adapun Apriyani bercerita, mereka fokus memulihkan fisik setelah kembali dari Malaysia pada Senin. “Kami fokus pemulihan dan menjaga nutrisi, tidak terlalu banyak berpikir hari ini harus bermain seperti apa, yang penting persiapan di luar lapangan,” katanya.
Pada babak kedua, Kamis, Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan keempat akan berhadapan dengan pemenang antara Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto dan Hsu Yang Ching/Hu Ling Fang (Taiwan). Siapapun lawannya, dikatakan Apriyani, mereka harus berjuang maksimal.
Pada nomor tunggal putri, dua pemain pelatnas Cipayung, Ruselli Hartawan dan Fitriani, juga lolos ke babak kedua. Ruselli menang atas Pai Yu Po (Taiwan), 21-12, 21-11, adapun Fitriani mengalahkan Line Hoejmark Kjaersfeldt (Denmark), 21-16, 21-14.
Fitrinani bermain di Istora setelah menjuarai Thailand Masters, dua pekan lalu. Gelar itu menjadi yang pertama bagi Indonesia dari tunggal putri pada turnamen BWF World Tour.