Sampai Hari Ke-8, Total 164 Kantong Jenazah Ditemukan
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Memasuki hari kedelapan, Senin (5/11/2018), pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP terus dilakukan. Basarnas mencatat, hingga pukul 20.00, kantong jenazah yang telah ditemukan adalah 164.
Pencarian akan dilanjutkan besok, Selasa (6/11/2018). Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Brigadir Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam jumpa pers di Jakarta International Container Terminal 2 Tanjung Priok, Jakarta, mengatakan, hasil temuan akhir hari Senin ada 26 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Lion Air PK-LQP.
Kapal RIB 03 Lampung sekitar pukul 16.00 membawa 17 kantong jenazah. Kapal Nasional SAR Sadewa yang tiba sekitar pukul 19.00 membawa 9 kantong jenazah.
Setiba di dermaga, 26 kantong jenazah tersebut langsung diidentifikasi oleh tim DVI Polri dan dikirim ke RS Polri Kramatjati Jakarta untuk diidentifikasi melalui temuan pakaian, sidik jari, rekam medis, dan DNA.
Selain bagian tubuh korban, Basarnas juga menemukan bagian-bagian pesawat. Temuan tersebut, antara lain Emergency Locator Transmitter (ELT), Direction Fly, as roda pesawat, roda pesawat, dan balon peluncur darurat. Setelah dicatat dan diidentifikasi, benda-benda tersebut dibawa oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Tabur bunga
Nugroho mengatakan, Basarnas, Polri, Kementerian Perhubungan, TNI, dan semua yang terlibat dalam pencarian korban akan memfasilitasi keluarga penumpang untuk melakukan tabur bunga. Kegiatan itu akan dilaksanakan Selasa (5/11/2018) pagi di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.
”Kita akan melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi kejadian. Tujuannya agar keluarga korban bisa mengerti dan melihat langsung pencarian di lokasi,” katanya.
Ia mengatakan, setelah kegiatan itu, pencarian akan diteruskan sesuai waktu perpanjangan yang sudah ditentukan, yakni hingga Rabu. Untuk kelanjutan pencarian, akan dilakukan koordinasi dengan melihat hasil temuan sampai hari terakhir perpanjangan waktu.
Nugroho juga mengatakan, pencarian korban di Pantai Tanjung Pakis Karawang akan diperlebar hingga radius 15 kilometer. Hal itu dilakukan demi menemukan korban kecelakaan pesawat agar bisa diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
”Setelah bertemu keluarga korban, kami semakin meningkatkan semangat dan memperluas area pencarian untuk menemukan korban jiwa,” ujar Nugroho.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin sempat meninjau hasil temuan kecelakaan Pesawat Lion Air PK-LQP di di JICT 2 sekitar pukul 17.00. Ia berharap pencarian berjalan lancar.
”Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran. Kita semua turut berduka. Kita doakan tim yang sudah mengerahkan seluruh kemampuannya,” ujar Ngabalin.
Ia juga mengimbau tim yang bertugas untuk menjaga keselamatan diri dan juga kesehatan agar pencarian bisa berjalan maksimal. Didampingi oleh Kepala Basarnas Muhammad Syaugi dan Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Hermanta, Ngabalin sempat melihat hasil temuan di JICT 2. (AGUIDO ADRI/SUCIPTO)