Kendaraan Berbahan Bakar Fosil Dilarang Masuk Jakabaring
Oleh
Rhama Purna Jati
·2 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Mulai Kamis (16/8/2018) ini, kendaraan bermotor berbahan bakar fosil dilarang masuk ke Komplek Olahraga Jakabaring Palembang. Larangan ini akan berlangsung sepanjang penyelenggaraan Asian Games. Atlet dan ofisial, termasuk penonton, akan menumpangi kendaraan yang sudah disediakan pengelola JSC.
Puluhan petugas dari TNI/Polri, satuan polisi pamong praja, petugas dari dinas perhubungan, dan pihak pengamanan JSC sudah menjaga di pintu gerbang. Setiap kendaraan yang hendak masuk JSC diberhentikan. ”Orang boleh masuk, tapi kendaraan tetap di luar,” ujar salah satu petugas. Pengunjung pun tampak kebingunan mencari tempat parkir.
Direktur Utama JSC Bambang Supriyanto mensebelum menerapkan konsep kota olahraga hijau, sejumlah fasilitas sudah disediakan. Mulai dari keberadaan 20 bus shuttle yang akan berkeliling di sepanjang area JSC. Bus tersebut sudah dimodifikasi menjadi kendaraan yang berbahan bakar biofuel (bahan bakar organik).
Selain itu, pengelola juga menyediakan 60 mobil golf untuk menampung atlet dan ofisial, termasuk penonton, yang ingin bergerak ke satu tempat ke tempat yang lain. Mobil golf itu memiliki kapasitas yang berbeda, mulai dari 2 tempat duduk hingga 12 tempat duduk. Bahan bakar dari mobil golf juga ramah lingkungan, yakni dari arus listrik.
Terbaru adalah didatangkannya empat mobil hidrogen yang diberikan Pemerintah Inggris untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games. ”Saat ini sudah ada di Palembang dan akan segera digunakan,” kata Bambang. Namun, kendaraan yang paling banyak disediakan adalah sepeda. Ada sekitar 150 sepeda yang disediakan pengelola JSC. Itu belum termasuk sumbangan dari berbagai pihak.
”Masyarakat pun diperbolehkan membawa sepedanya dari rumah untuk digunakan di area JSC. Bagi pengunjung yang telanjur membawa kendaraan berbahan bakar fosil, pihaknya sudah menyediakan kantong parkir sejumlah titik.”
Sebagai langkah awal, kata Bambang, pengelola JSC juga sejumlah pihak yang terlibat dalam pembangunan JSC diminta menggunakan sepeda dalam menjalankan aktivitasnya. ”Aturan ini dibuat agar setiap pegawai di lingkungan JSC dapat memberikan contoh kepada masyarakat,” kata Bambang.
Aturan kota olahraga hijau sudah mulai dicanangkan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sejak dua tahun lalu. Bahkan, visi tersebut dicanangkan untuk mendahului Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020. ”Sebelum Tokyo menggunakan konsep kota olahraga hijau. Palembang sudah menerapkannya lebih dulu,” kata Alex.