MATARAM, KOMPAS - Hingga Selasa (31/7/2018) pukul 11.00 Wita, tim evakuasi gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 1.081 orang termasuk satu orang meninggal yang berada di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat ini masih ada 10 orang masih di perjalanan dan ditargetkan tiba pada sore hari.
Kepala Balai Nasional Gunung Rinjani Sudiyono mengatakan, pendaki yang sudah berhasil dievakuasi itu terdiri dari 723 warga negara asing dan 367 warga lokal. Mereka dievakuasi sejak Minggu siang hingga Selasa pagi. “Semua korban dalam keadaan selamat,” katanya.
Tim evakuasi yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BTNGR, tenaga medis, dan relawan masih berupaya mengevakuasi 10 orang dan 1 jenazah sudah sampai di posko evakuasi.
Mereka yang masih dalam proses evakuasi terdiri atas 3 orang pegawai Pusdiklat LKPP, 2 orang porter, 1 pemandu, dan 7 warga lokal. Kemudian ada 1 jenazah pendaki asal Makassar bernama Muhammad Ainul Muksin. “Mereka dievakuasi lewat jalur darat. Diperkirakan selesai sekitar pukul 16.00 Wita,” ucap Sudiyono.
Tim evakuasi juga menggunakan helikopter untuk mengevakuasi 3 dari 1.090 pendaki. Mereka dalam kondisi kelelahan dan drop pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang lombok pada Minggu pagi.