Kemenag Harus Serius Atasi Penipuan Perjalanan Umrah
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Intelektual muda Nahdlatul Ulama dan Ketua Moderate Muslim Society Zuhairi Misrawi meminta Kementerian Agama serius menyelesaikan penipuan perjalanan umrah yang telah merugikan ribuan anggota jemaah.
Dalam siaran persnya yang dikirim Sabtu (31/3/2018), Zuhairi mengatakan, penipuan yang dilakukan oleh travel umrah, khususnya First Travel dan Abu Tours, terhadap jemaah umrah tidak bisa dianggap sepele.
”Ini penipuan yang merugikan umat Islam yang ingin beribadah umrah yang umumnya kaum duafa. Mengingat jumlah kerugian yang sangat besar dan melibatkan jumlah jemaah hingga puluhan ribu, semestinya Kemenag harus serius melakukan terobosan kebijakan untuk melindungi jemaah umrah, yang mana diprediksi jumlahnya akan terus membeludak di masa yang akan datang,” kata Zuhairi.
Zuhairi menyebutkan, kritik Arteria Dahlan, anggota DPR RI, merupakan upaya untuk melindungi umat Islam, khususnya jemaah umrah yang ditipu pihak travel umrah.
”Ada kesan Kemenag ingin cuci tangan dengan mempersoalkan ucapan Arteria dan menghilangkan substansi kritik yang sebenarnya konstruktif. Maka dari itu, mari kita fokus pada inti masalah penyelesaian kasus penipuan terhadap puluhan ribu anggota jemaah umrah. Sudah saatnya Kemenag mengambil tanggung jawab yang semestinya untuk melindungi hak jemaah umrah yang telah dicederai travel umrah,” ujarnya.
Intelektual muda NU itu menyatakan, Kemenag harus secepatnya melakukan audit terhadap travel umrah serta memberikan panduan kepada umat Islam perihal travel umrah yang layak dan tidak layak sehingga publik tidak tertipu lagi dengan iming-iming harga murah dan lain-lain.
”Travel yang tidak layak agar langsung diberi sanksi seberat-beratnya jika masih beroperasi sesuai perundang-undangan yang ada,” kata Zuhairi.
”Saatnya pihak Kemenag menyetop polemik ucapan Arteria Dahlan karena yang bersangkutan sudah meminta maaf. Kemenag harus membantu penyelesaian puluhan ribu anggota jemaah yang ditipu, setidak-tidaknya uang mereka dikembalikan atau diberangkatkan umrah. Kemenag jangan hanya fokus kepada ucapan Arteria Dahlan, tapi mengabaikan substansi kritikannya yang sangat relevan dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI. Saatnya kita bekerja untuk melindungi hak-hak jemaah yang sudah menabung untuk menunaikan ibadah umrah,” demikian siaran pers Moderate Muslim Society. (*/KSP)