Menengok Gelanggang Olahraga di Jakarta yang Tengah Bersolek Jelang Asian Games
Oleh
Ryan Rinaldy
·4 menit baca
Gelanggang Olahraga Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis (22/2) pagi begitu sunyi. Hari itu, tak terdengar satu pun suara kok yang beradu dengan raket, yang biasanya membuat suasana ramai di lapangan tersebut.
Rupanya, Gelanggang Olahraga (GOR) Pulogadung sedang tidak menerima tamu sejak beberapa waktu lalu. GOR Pulogadung sedang sibuk bersolek, mempersiapkan diri sebagai salah satu arena tempat berlatih para atlet dari sejumlah negara yang bertanding di ajang Asian Games, Agustus mendatang.
Memasuki GOR Pulogadung di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, bau kayu langsung menyengat masuk ke hidung. Memang, lantai lapangan di GOR tersebut, yang sebelumnya beralaskan karpet plastik, baru saja diganti dengan kayu parket.
GOR Pulogadung merupakan satu dari 10 GOR di Jakarta yang tengah direnovasi menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018. Renovasi itu dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi standar internasional. Nantinya, ke-10 GOR tersebut akan menjadi tempat latihan tim cabang bola voli dan basket.
Pelaksana Pelayanan GOR Pulogadung Abdul Mukti bersama tiga petugas GOR, sekitar pukul 10.00, tengah memindahkan beberapa kursi wasit dari dalam GOR ke gudang. ”Area dalam GOR harus disterilkan karena mau dibersihkan,” ucapnya.
Sejak direnovasi pada akhir 2017, GOR Pulogadung bermetamorfosis menjadi semakin kinclong dan lengkap untuk memfasilitasi atlet tim cabang bola basket yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Selain lantai lapangan yang sudah berstandar internasional, tribune penonton telah dicat warna-warni, yakni biru, kuning, dan merah. Papan skor elektronik yang masih terbungkus plastik sudah terpampang di dinding GOR.
Mukti menuturkan, kini GOR Pulogadung dilengkapi dengan dua ruang ganti atlet, masing-masing seluas sekitar 8 meter persegi. ”Sebelum direnovasi, atlet yang berlomba di sini harus ganti baju di tenda yang kami siapkan di luar GOR. Ke depan, pasti lebih nyaman dengan adanya renovasi,” katanya.
Di dekat setiap ruang ganti atlet, terdapat kamar mandi yang fasilitasnya telah ditambah. Setiap kamar mandi, antara lain, terdiri dari 1 toilet duduk, 1 toilet jongkok, 2 wastafel, dan 5 pancuran (shower) yang dilengkapi air panas.
Menurut Mukti, meski renovasi dilakukan guna memfasilitasi atlet tim cabang basket menjelang Asian Games 2018, penambahan fasilitas berstandar internasional diproyeksikan akan menarik semakin banyak atlet atau masyarakat untuk berolahraga di GOR Pulogadung.
Akan tetapi, masyarakat masih harus bersabar untuk bisa kembali berolahraga di GOR itu hingga penyelenggaraan Asian Games 2018 berakhir. Nantinya, GOR tersebut tak hanya difungsikan sebagai lapangan basket, tetapi juga sebagai lapangan bulu tangkis.
Antusias
Sementara itu, di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tribune penonton, lampu, dan kamar mandi sudah beres direnovasi. Admin Kantor Pengelola GOR Cempaka Putih, Alfath, mengatakan tinggal menunggu proses renovasi lantai dan pengadaan ring basket.
Semenjak diresmikan 19 April 2012 oleh Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, GOR Cempaka Putih belum pernah direnovasi. Padahal, beberapa bangku di tribune penonton sudah retak, bahkan ada yang sudah terlepas.
GOR tersebut kembali dibuka untuk umum setelah penyelenggaraan Asian Games 2018.
”Renovasi terhadap GOR Cempaka Putih menjadikannya GOR yang semakin remaja,” ujarnya.
Selama proses renovasi, beberapa warga yang datang ingin menyewa lapangan di GOR Cempaka Putih disarankan mencari lapangan lain, hingga GOR tersebut kembali dibuka untuk umum setelah penyelenggaraan Asian Games 2018.
Bukannya kecewa tidak bisa berolahraga di GOR Cempaka Putih, sejumlah calon penyewa lapangan justru antusias menanyakan cabang olahraga mana yang akan berlatih di GOR itu. ”Sepertinya mereka tertarik untuk menonton latihan para atlet,” ucap Alfath.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono menyebutkan, pekerjaan renovasi yang dilakukan antara lain perbaikan lantai, tata cahaya, toilet, dan tribune penonton. ”Proses renovasi GOR di Jakarta ditargetkan rampung akhir Maret 2018,” ujarnya.
Sepuluh GOR di Jakarta yang tengah menjalani renovasi menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018 adalah GOR Cempaka Putih, GOR Pulogadung, GOR Sunter, GOR Soemantri Brodjonegoro, GOR Bulungan, GOR Ragunan, GOR Senen, GOR Jakarta Barat, GOR Jakarta Utara, dan GOR Jakarta Timur.
GOR Cempaka Putih menjadi GOR yang pertama direnovasi pada akhir Oktober 2017. Dalam merenovasi ke-10 GOR itu, Pemprov DKI Jakarta menggunakan anggaran yang berasal dari dana pemenuhan pelampauan koefisien lantai bangunan Sinar Mas.