Desainer Dian Pelangi kembali ke Paris, Perancis. Tak hanya menampilkan koleksinya, ia juga menunjukkan solidaritas.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·1 menit baca
Desainer Dian Pelangi memanfaatkan momen tampil kembali di Paris, Perancis, untuk menyuarakan solidaritas kepada Palestina. Dian muncul di atas landas peraga dengan mengepalkan tangan ke atas. Di tangannya itu terlilit keffiyeh yang juga kerap diidentikkan dengan Palestina dan negara Timur Tengah.
Tepuk tangan pun menggema di ruang Salle Wagram, Paris, yang menjadi lokasi diselenggarakannya Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) pada Sabtu (7/9/2024). Dian menjadi penutup pertunjukan mode hari itu. Sebelumnya, ada sejumlah desainer dan jenama yang juga tampil.
”Aku sebenarnya susah tidur berhari-hari, should I do this or not. Karena ini kan platform besar dan memang bukan fashion show saya sendiri dan juga bawa instansi. Apalagi ini di Paris. Jadi sebenarnya susah tidur mikirin ini berhari-hari,” ungkap Dian ketika dijumpai seusai acara.
Semula, ia telah membuat konsep kemasan secara detail. Dari koleksi yang akan menampilkan motif berkaitan dengan Palestina hingga musik pengiring ketika para model berlenggak-lenggok di landas peraga. Namun dengan banyak pertimbangan, ia mengubah rencana dan memilih tampil secara personal di akhir pertunjukan.
”Aku personal enggak ada ragu sama sekali. Apalagi ini platform besar, rugi kalau enggak menggunakan kesempatan ini untuk bersuara. Sempat takut memang tapi aku tanya juga teman-temanku di sini dan mereka support. Solidaritas memang harus ditunjukkan dan ini salah satu kontribusi aku dari apa yang aku kerjakan selama ini,” kata Dian.