Musisi Bernadya lekat dengan baju hitam ketika ”manggung”. Rupanya, itu bentuk pemberontakan terhadap lagunya sendiri.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·1 menit baca
Musisi muda Bernadya konsisten mengenakan baju hitam selama menjalani Tur Berjalan 2024 di beberapa kota. Warna itu rupanya bukan asal dipilih, melainkan manifestasi dari seni dan pemberontakan.
Dalam lirik lagu ”Kata Mereka Ini Berlebihan”, Bernadya menulis, ”Baju hitamku tak pernah kusentuh lagi sejak hari itu/Kaubilang warna gelap membosankan”. Lirik inilah yang diadaptasi menjadi konsep tur yang usai pada Juli 2024 itu.
Lagu itu berkisah soal seseorang yang berusaha keras agar dilirik dan dicintai sang pujaan hati. Saking cintanya, orang tersebut rela mengubah dirinya dan menjadi ”orang lain”. Baju-baju hitam kesukaan pun disimpan di lemari.
Tapi, di tur itu Bernadya ingin memberontak. Baju-baju hitamnya tak lagi disembunyikan, tetapi dirayakan besar-besaran di panggung.
”Oh, kali ini, di lagu ini, berarti aku nulis lagu ini saat aku sudah berdamai dengan semuanya dan aku enggak ngikutin kata orang lain,” ucap penyanyi yang bergabung dengan label JUNI Records setelah lulus SMA ini, Selasa (20/8/2024), di Jakarta.
Saat ditanya apakah baju hitam akan digunakan lagi di konser selanjutnya, Bernadya hanya meletakkan jari telunjuk di bibirnya yang terkatup sambil tersenyum. Konsep selanjutnya masih rahasia, katanya.
Bernadya bakal tampil di konser JUNI Day X yang digelar JUNI Records pada 1 November 2024 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta. Selain Bernadya, ada pula Raisa dan Kunto Aji, serta artis baru di label ini, Rasukma, di konser tersebut. Penyelenggara berencana menyediakan sekitar 3.000 tiket untuk konser tersebut.
Bernadya belum memutuskan akan membawakan berapa lagu. Ia memperkirakan akan ada 10-14 lagu yang dinyanyikan saat konser tersebut. Berapa pun jumlah lagunya, yang jelas penggemar boleh menonton sembari mengibarkan bendera Bernadya nanti.