Menuju album ketiga, kelompok musik Barasuara merilis lagu ”Merayakan Fana”. Lagu dengan elemen orkestra yang menunjukkan sisi kematangan band yang sudah satu dekade berkarya.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·2 menit baca
ARSIP CREATHINK PUBLICIST
Kelompok Musik Barasuara
Sepanjang 10 tahun berkarya bersama sebagai sebuah kelompok, para personel Barasuara makin saling kenal, baik dari segi musik maupun non-musik. Penggarapan lagu ”Merayakan Fana” yang dirilis pada 15 Februari 2023 pun terpantik dari kedekatan dan kematangan hubungan antar-personelnya.
”Merayakan Fana” menjadi singel kedua dari album ketiga yang sedang dikerjakan Barasuara. Sebelumnya, Iga Massardi (vokal, gitar), Marco Steffiano (drum), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bas), Puti Chitara dan Asteriska (vokal) sempat memutuskan pergi bersama ke satu tempat untuk workshop seminggu dan bikin materi baru pada awal 2021.
”Kami sudah semakin kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik maupun non-musik. Dengan demikian, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain,” ungkap TJ Kusuma di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
ARSIP CREATHINK PUBLICIST
Kelompok Musik Barasuara
Perjalanan hubungan para anggotanya ini memang berguna menjaga keutuhan kelompok musik yang telah mengeluarkan dua album, yakni Taifun (2015) serta Pikiran dan Perjalanan (2019). ”Kami punya pembelajaran tentang diri sendiri dan bagaimana bekerja bersama di dalam satu band. Sekarang lebih mencoba mencari solusi dibandingkan atensi,” ujar Marco.
”Merayakan Fana” juga turut menggandeng Erwin Gutawa untuk memberikan sentuhan orkestra pada aransemen musik beraliran rock ini. Setelah ini, Barasuara juga tengah menggodok konten lain untuk disusun sebagai bagian dari album ketiga. ”Barasuara lebih tenang, lebih kalem, tapi musiknya makin kencang. Secara tema lebih dalam, lebih filosofis,” kata Puti.