Band Reality Club merilis dua lagu baru berjudul ”Dancing in The Breeze Alone” dan ”Desire” dalam waktu berdekatan. Kisah lagu ini dituangkan juga melalui film pendek bersambung bertema koboi.
Oleh
RIANA A IBRAHIM
·2 menit baca
ARSIP PRIBADI
Kelompok musik Reality Club
Kelompok musik Reality Club terus berjalan memperkenalkan sejumlah konten yang akan mengisi album ketiga mereka. Dua tembang dengan videoklip yang berbentuk film pendek bersambung dihadirkan berurutan dalam beberapa pekan ini.
Lagu ”Dancing in The Breeze Alone” beserta videoklipnya disuguhkan pada 23 Februari 2023. Sambungan ceritanya lewat videoklip dari lagu ”Desire” baru saja dirilis pada Jumat (10/3/2023).
”Kalau biasanya, kan, lagu itu jadi latar film. Kali ini, dari lagu yang kami buat justru melahirkan film pendek seperti yang sudah bisa disaksikan. Karena tiap kisah cinta layak punya filmnya sendiri,” ujar penggebuk drum Reality Club, Era Patigo, di Jakarta, Jumat (10/3).
Band beraliran indie-rock yang diawaki Era, Faiz Novascotia Saripudin (vokal/gitar), Fathia Izzati (vokal/keyboard), dan Nugi Wicaksono (bas) ini telah merintis tema lagu dan film untuk album ketiganya sejak 2021. Sudah ada tiga lagu yang diluncurkan lebih dulu, yakni ”I Wish I Was Your Joke”, ”You Let Her Go Again”, dan ”Tell Me I’m Wrong”.
ARSIP PRIBADI
Kelompok musik Reality Club
”Untuk dua lagu baru ini, latarnya wild west. Musiknya juga sedari awal punya nuansa itu ditambah banyak detail suara yang identik dengan musik koboi di dalamnya. Inspirasinya malah dari gim Red Dead Redemption yang sering kita mainin,” tutur Faiz sambil tertawa.
Konsep ini ternyata mendapat sambutan baik. Videoklip ”Dancing In The Breeze Alone” belum lama ini memenangi Munich Music Video Awards 2023 untuk ”Best Music Video: Asia Pacific” dan terpilih sebagai finalis ”Best Music Video”.