Juni Day & Night
“Aduh aku malu. Selamat datang di acara Juni Day & Night. Ini panggung pertamaku dan kalian semua menjadi saksi perjalananku. Terima kasih sudah datang,” sapa Bernadya malu-malu dari atas panggung. Penonton menyambut antusias dengan teriakan dan tepuk tangan, memberikan dukungan.
Di panggung Juni Day & Night yang sekaligus menandai perayaan ulang tahun Juni Records ke-8, Nadya, sapaannya, membawakan empat lagu. “La La Lost You” (Niki), “(They Long to Be), Close To You” (The Carpenters), “Sekali Ini Saja” (Glenn Fredly), dan tentu singel terbaru miliknya, “Apa Mungkin”.
“Aku baru aja keluarkan singel. Aku nggak berharap kalian relate dengan singel ini. Tapi semoga bisa menemani hari-hari galau kalian,” kata Nadya sebelum melantunkan “Apa Mungkin”. Singel ini berkisah tentang seseorang yang mempertanyakan alasan dia ditinggal kekasih, ditulis sendiri oleh Nadya. Musiknya digarap oleh Rendy Pandugo.
Di atas panggung, Nadya memang tampak masih malu-malu. Namun olah vokalnya mencuri perhatian. Seperti cara Karen Carpenters menyanyi saat melantunkan “(They Long to Be), Close To You”, seperti itulah cara Nadya menyanyi. Mengalir seolah tanpa upaya tarik urat yang keras, namun tetap manis.
Sebelum hijrah dan memutuskan kuliah serta berkarir di Jakarta, gadis asal Surabaya, Jawa Timur ini berduo bersama sang kakak dengan nama Celine dan Nadya. Duo ini sudah menelurkan 1 album dan beberapa singel.
Di Jakarta, kini Nadya memutuskan bersolo karir dibawah label Juni Records yang juga dimiliki oleh penyanyi Raisa. Selain Bernadya dan Raisa, Juni Records juga menaungi penyanyi Sade Susanto dan duo Biru Baru.