Sekilas tampak Olga Lydia kehilangan antusiasme pada dunia politik yang sudah mulai riuh ini. Dia tengah fokus ke laut, terutama hidangan berbahan ikan laut.
Oleh
NINOK LEKSONO
·2 menit baca
Semula artis dan presenterlah predikat yang lebih melekat pada sosok Olga Lydia (45), lalu di era Pemilu Presiden 2019, Olga menerjunkan diri sebagai sukarelawan politik. Tetapi, ia menggelengkan kepala untuk Pilpres 2024. Sekilas tampak ia kehilangan antusiasme pada dunia yang sudah mulai riuh ini.
”Saya jadi duta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia,” ujarnya bersemangat. Apa tugasnya di komunitas ini? Olga menyebut, antara lain mengantisipasi hoaks dan berita bohong yang ia tengarai juga akan marak di tahun-tahun politik.
Lalu, apa ada passion lain yang kini lebih memikatnya? Ternyata itu terkait dengan bisnis hidangan laut yang digeluti suaminya, Aris Utama. Untuk soal ini, perjalanan ke Alaska ia akui amat mengesankan. Demikian tuturnya di sela-sela acara Syukuran 40 Tahun Bentara Budaya di Jakarta, Senin (26/9/2022) malam lalu, plus kisah tambahan melalui WA di hari berikutnya.
Di wilayah Amerika Serikat ini, ikan salmon menjadi salah satu industri unggulan, namun tidak lalu membuat pengawasan kendur. Urusan salmon dijaga total (360 derajat istilah Olga), mulai dari tempat pembenihan hingga daya dukung alam keseluruhan.
”Saya suka banget dengan sains (perikanan)…, di Alaska termasuk sampai membuka kantor Badan Penelitian Kelautan dan Atmosferik (NOAA) untuk penelitian kelautannya,” tambah Olga.
Lalu apa dirinya lalu terlibat langsung dalam bisnis suami? ”O, saya terlibat jalan-jalannya,” jawabnya sambil tertawa. Karena selain ke AS, Olga juga tahun ini sudah sampai di Belanda, menemani suaminya yang diundang sebagai pembicara dalam Global Shrimp Forum di Utrecht.
Mendengar cerita Olga tentang hidangan laut dan bisnisnya, kita melihat betapa kontrasnya sosok yang belum lama dikenal sebagai pegiat politik, lalu berkisah tentang dunia yang tak ada kaitannya sama sekali, namun bisa ia kisahkan dengan semangat yang sama.