Setiap kenaikan 1 dollar AS per barel harga minyak mentah dunia akan membengkakkan subsidi elpiji dalam negeri sekitar Rp 1,47 triliun dan subsidi BBM lebih dari Rp 2,65 triliun.
Oleh
Redaksi
·3 menit baca
JUSTIN SULLIVAN/GETTY IMAGES/AFP
Harga bahan bakar solar 6,5 dollar Amerika Serikat per galon terpampang di statsiun pengisian bahan bakar Chevron di San Rafael, California, Amerika Serikat, 2 Mei 2022. Harga minyak mentah diprediksi mencapai 185 dollar AS per barel akhir 2022.
Dunia, termasuk Indonesia, harus bersiap-siap menghadapi guncangan lebih dahsyat yang diakibatkan oleh lonjakan harga minyak mentah dunia yang kian tak terkendali.
Dalam skenario terburuk, sebagai dampak dari kian meluasnya embargo Barat terhadap minyak Rusia, harga minyak mentah diprediksi JP Morgan mencapai 185 dollar AS per barel pada akhir 2022. Angka ini hampir dua kali lipat dari prediksi rata-rata harga Brent untuk 2022 oleh Energy Information Administration (EIA) yang sebesar 98 dollar AS per barel.
Kendati harga minyak mentah Indonesia, Indonesian Crude Price (CPI), juga mengalami kenaikan seiring kenaikan harga minyak mentah global, posisi Indonesia sebagai importir neto membuat lonjakan harga minyak dunia juga kian menambah beban APBN dan menekan ekonomi dalam negeri.
Subsidi energi dipastikan membengkak. Lonjakan harga minyak mentah dunia juga akan memukul Pertamina dan sektor transportasi atau industri yang mengonsumsi BBM nonsubsidi; serta memicu kenaikan harga barang-barang dan kian menekan daya beli masyarakat. Akibatnya, kebutuhan bagi bantalan sosial berpotensi semakin membengkak pula.
AFP/RUSSIAN FOREIGN MINISTRY
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menghadiri upacara peletakan bunga menjelang peringatan Hari Kemenangan, di Moskwa, Jumat (6/5/2022). Rusia akan memperingati 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman, 9 Mei. Invasi Rusia ke Ukraina memicu kenaikan harga energi.
Dari perhitungan pemerintah, setiap kenaikan 1 dollar AS per barel harga minyak mentah dunia akan membengkakkan subsidi elpiji dalam negeri sekitar Rp 1,47 triliun dan subsidi BBM lebih dari Rp 2,65 triliun. Belum lagi dampak ke subsidi dan kompensasi listrik sebesar Rp 295 miliar mengingat masih tingginya penggunaan BBM dalam pembangkit listrik.
Dengan harga minyak mentah dunia kini hampir dua kali lipat asumsi APBN 2022 yang 63 dollar AS per barel, Menteri ESDM memperkirakan pembengkakan subsidi energi (belum termasuk listrik) bisa mencapai lebih dari Rp 320 triliun, dari angka yang ditetapkan di APBN 2022 sebesar Rp 134 triliun.
Sementara itu, kemampuan fiskal kita terbatas. Pemerintah dipaksa bekerja lebih keras memutar otak untuk membiayai lonjakan subsidi ini dan harus ada yang dikorbankan. Agar target defisit APBN di bawah 3 persen akhir 2023 tak terganggu, pemerintah mungkin akan dipaksa menempuh langkah tak terhindarkan, termasuk penyesuaian harga BBM bersubsidi, realokasi anggaran (infrastruktur), penghematan belanja pegawai/barang, penggunaan dana PEN, dan lain lain.
AFP/NIKOLAY DOYCHINOV
Petugas memutar katup di stasiun gas di Ihtiman, Bulgaria, Kamis (5/5/2022), satu minggu setelah penghentian suplai gas Rusia ke Bulgaria.
Dampak tak langsung, kenaikan harga minyak mentah dunia kian menekan ekonomi global yang tengah dalam pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 dan ini akan menekan permintaan dunia akan produk ekspor Indonesia, khususnya komoditas. Ini akan menekan neraca perdagangan dan nilai tukar.
Naiknya harga minyak juga meningkatkan tekanan inflasi dunia dan menambah ketidakpastian global. The Fed akan dipaksa lebih agresif menjinakkan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Ini bisa memicu eksodus modal dari negara berkembang termasuk Indonesia, dan menekan nilai tukar.
Situasi ini harus jadi momentum membenahi secara menyeluruh kebijakan menyangkut energi, termasuk barangkali pembenahan harga secara bertahap dan mengakhiri kebijakan subsidi tak tepat sasaran. Sebagai bangsa, kita tak boleh lagi business as usual, terus berlomba dalam pemborosan energi.