logo Kompas.id
SastraKenapa Si Gondrong Berambut...
Iklan

Kenapa Si Gondrong Berambut Cepak?

Si Gondrong mematung. Ia kalah cepat dari malapetaka tak kuasa ditolak.

Oleh
DIAH NOVIANTI
· 11 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HGC0xVTqZ3dRgRzQt5eQpRHlXKI=/1024x1263/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F26%2F0fa82ae6-b62e-4eab-b25e-7e8f0280c778_jpg.jpg

Barisan tenda terpal biru digulung satu per satu pada suatu siang berdebu. Meja-meja kayu berikut bangku-bangku plastik diangkut ke gerobak terparkir di tepi jalan raya. Sungguh suatu pemandangan tak biasa. Para pedagang kaki lima membongkar sendiri warung-warung mereka.

Adalah si Gondrong yang tampak paling sentimental di antara kawan-kawannya. Ia bertahan paling lama berjualan nasi goreng di trotoar depan kampus ternama kota itu. Cerita tentang pria setengah baya itu sudah melegenda di antara para mahasiswa.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000