logo Kompas.id
SastraSuara dari Pohon Kepuh
Iklan

Suara dari Pohon Kepuh

Ketika menumpas terkadang ia meminum darah korbannya. Siapa pun ngeri dan risi membayangkan kesadisannya.

Oleh
I WAYAN KERTI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y_rqZnawFyjrrihWUxD4DYrJWF0=/1024x1448/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F10%2F52931819-8cf2-41a7-905c-3a24aff4fd85_jpg.jpg

”Tujuan paruman hari ini tidak lain adalah membicarakan statusnya Bapa Kobus.” Kata-kata Tetua dadia itu masih terngiang di telinga Bapa Kobus.

Tusukan kata-kata itu menyakiti perasaannya. Bagaimana tidak, sudah bertahun- tahun hidup di desa itu sampai beranak cucu, baru kali ini ada yang mempermasalahkan dirinya. Baru kali ini pula sampai dibawa ke paruman dadia.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000