Kasus Mario Dandy dan Terbukanya Kotak Pandora Integritas Pejabat Publik
Sudah tiga pekan berlalu, percakapan seputar kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy terus bergulir di media sosial. Fokus perhatian warganet tidak hanya ke penganiayaan, tetapi juga merembet ke isu integritas pejabat.

Tersangka Mario Dandy Satrio (baju oranye) mengikuti rangkaian rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora di kawasan Green Permata Boulevard, Jakarta Selatan (10/03/2023).
Kasus penganiayaan Cristalino David Ozora oleh Mario Dandy Satrio terjadi pada 20 Februari 2023 di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Akibatnya, David Ozora hingga hari ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Polda Metro Jaya menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka. Polisi juga menetapkan A (15) sebagai anak berkonflik dengan hukum dan menahannya sejak 8 Maret 2023 di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial.
Kasus penganiayaan terhadap David tak hanya menyeret para pelaku. Ayah Mario Dandy, yaitu Rafael Alun Trisambodo, terseret pusaran kasus. Mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diklarifikasi laporan harta kekayaannya.
Kemunculan isu kekayaan pejabat di seputar penganiayaan David membuat sorotan publik atas kasus ini juga mengalami dinamika. Di media sosial, dinamika percakapan warganet terlihat dari fokus perhatian terhadap aktor-aktor yang disorot publik.
Pantauan percakapan dan interaksi warganet menggunakan aplikasi Talkwalker sepanjang 2-8 Maret 2023 memperlihatkan, fokus pertama perbincangan tentang tokoh-tokoh yang terlibat mulai banyak didominasi Rafael Alun. Kata kunci ”rafael alun” lebih banyak muncul sebagai hasil percakapan dibandingkan dengan ”mario dandy”, ”david ozora”, dan ”shane lukas”.
Sepanjang pekan tersebut, hasil percakapan seputar Rafael Alun mencapai 47.000 perbincangan dan menghasilkan 345.300 interaksi warganet. Hasil pencarian Rafael Alun mengalahkan perbincangan tentang Mario Dandy yang mencapai 24.300 result dan 235.400 engagement. Sementara percakapan tentang David Ozora, Shane Lukas, dan remaja A berada di bawah 10.000 percakapan.

Tersangka Shane Lukas mengikuti rangkaian rekonstruksi kasus penganiayaan kepada Cristalino David Ozora di kawasan Green Permata Boulevard, Jakarta Selatan (10/03/2023).
Fenomena tersebut masih berlangsung pada pantauan periode 6-12 Maret 2023. Walau proses rekonstruksi sempat menaikkan interaksi warganet terhadap konten Mario Dandy, isu pengungkapan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan pemecatan Rafael Alun tetap dominan. Hasil pencarian konten Mario Dandy menghasilkan 34.600 result, sedangkan konten Rafael Alun menghasilkan 45.000 hasil pencarian.
Faktor kedua yang menunjukkan dinamika isu terlihat dari konten percakapan yang muncul. Dalam sepekan (2-8 Maret 2023), perbincangan dengan menggunakan kata kunci ”mario dandy” menemukan perbincangan seputar harta kekayaan pejabat publik. Empat dari 10 konten yang paling banyak mendatangkan interaksi warganet berkaitan dengan harta kekayaan keluarga Mario Dandy, terutama mobil Jeep Rubicon yang dipakainya.
Sorotan atas percakapan harta kekayaan ini semakin terlihat jika menggunakan kata kunci ”rafael alun”. Sepuluh percakapan dan interaksi terbanyak warganet menyoroti tentang harta kekayaan ayah Mario Dandy ini.
Percakapan yang paling banyak mengundang perhatian pengguna media sosial di Indonesia dalam satu pekan (2-8 Maret 2023) datang dari unggahan akun Twitter @mazini_gsp. Konten yang diunggah pada 7 Maret 2023 pukul 13.26 WIB ini memberikan cuitan tentang total harta Rafael Alun yang mencapai Rp 500 miliar di 40 rekening yang diblokir PPATK. Unggahannya mendapat 37.700 interaksi pengguna Twitter.
Konten kedua yang paling banyak mendapat sambutan interaksi warganet berasal dari akun Twitter @asumsico yang diunggah pada 6 Maret 2023 pukul 13.52 WIB. Isinya mengenai Rafael Alun yang diduga menggunakan jasa konsultan pajak untuk melakukan pencucian uang. Unggahan konten ini menarik 36.700 interaksi warganet.
Selain dua konten itu, percakapan yang cukup banyak memantik respons warganet ialah misteri identitas pemilik Jeep Rubicon, nominal pembayaran PBB rumah mewah Rafael Alun sebesar Rp 362.000 per tahun, serta penyamaran harta kekayaan dengan menggunakan nama orang lain.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Rafael Alun Trisambodo dari tugas dan jabatannya mulai Jumat (24/2/2023).
Pergeseran isu
Percakapan harta kekayaan Rafael Alun mulai menggeser perhatian publik dari substansi masalah awal, yaitu penganiayaan. Padahal, pada pekan sebelumnya, percakapan warganet terpantau masih lebih banyak berada di tataran pengungkapan kasus kekerasan berat itu.
Pada 3-5 Maret 2023, misalnya, tiga dari lima percakapan yang paling banyak mengundang interaksi warganet masih seputar dugaan kebohongan Mario Dandy di awal penyelidikan. Skenario ini terbongkar berkat bukti riwayat percakapan (chat)dan rekaman CCTV.
Dua dari tiga perbincangan terbanyak tersebut diunggah oleh akun Youtube Kompas TV yang menghasilkan 18.500 interaksi warganet. Terbongkarnya skenario Mario Dandy ini diunggah oleh akun Youtube Kompas TV pada 4 Maret 2023 dan mendapatkan 11.100 tanggapan warganet.
Namun, pergeseran fokus percakapan warganet tak terjadi tiba-tiba. Percakapan harta kekayaan yang muncul belakangan sudah mulai terlihat sejak awal kasus penganiayaan muncul. Penggunaan mobil mewah Rubicon oleh Mario Dandy langsung disambut riuhnya komentar warganet di media sosial.
Hingga pekan ini, identitas pemilik Rubicon masih menjadi perhatian warganet. Salah satu percakapan yang memancing banyak respons berasal dari akun Twitter @Paltiwest yang mengunggah foto alamat yang tercatat sebagai pemilik Rubicon. Unggahan foto ini disambut 14.700 respons berupa interaksi di media sosial.

Tersangka Mario Dandy (kiri) melakukan salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan kepada Cristalino David Ozora di kawasan Green Permata Boulevard, Jakarta Selatan (10/3/2023).
Secara umum, akun Twitter @asumsico menjadi akun pemengaruh (influencer) bagi konten-konten Rafael Alun sepanjang satu pekan (6-12 Maret 2023). Tiga cuitan akun ini sudah mendapatkan 37.600 interaksi warganet. Salah satu konten yang banyak mendapat respons ialah cuitan yang menyebutkan Rafael Alun diduga menggunakan jasa konsultan pajak untuk melakukan pencucian uang. Responsnya berupa 36.900 engagement pengguna Twitter di Indonesia.
Meski mengalami pergeseran, fokus percakapan ini tak terlepas dari substansi yang sama, yaitu sorotan terhadap perilaku dan etika moral. Di awal munculnya kasus, warganet menyorot perilaku kekerasan Mario Dandy yang melakukan penganiayaan berat terhadap David Ozora.
Sorotan terkait perilaku moral kini ditujukan ke Rafael Alun. Kian populernya perbincangan tentang Rafael Alun setidaknya dapat dilihat dari dua aspek. Pertama, kasus penganiayaan yang mulai menemukan keseimbangan keadilan. Hal ini terlihat dari langkah polisi yang menahan para pelaku dan menggelar rekonstruksi kejadian perkaranya.
Setidaknya, catatan kelam penganiayaan dan peran pihak-pihak yang terlibat dapat terlihat jelas. Kemajuan penyidikan ini sedikit banyak turut meredam gemuruh percakapan warganet yang konsisten menyuarakan keadilan bagi David Ozora.
Aspek kedua tidak terlepas dari perilaku moral pejabat. Dugaan kepemilikan harta tanpa bukti otentik, bisnis yang tidak dilaporkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara, pendaftaran aset menggunakan nama orang lain, hingga tidak patuh melapor dan membayar pajak merupakan bentuk kekerasan yang dilakukan pejabat negara.

Kerumunan wartawan menyiarkan langsung rangkaian rekonstruksi kasus penganiayaan kepada Cristalino David Ozora di kawasan Green Permata Boulevard, Jakarta Selatan (10/03/2023).
Kotak pandora
Seperti kotak pandora, kasus Mario Dandy membongkar beragam kasus lainnya. Terbaru, PPATK menemukan uang tunai dalam bentuk mata uang asing di kotak penyimpanan harta di salah satu bank senilai Rp 37 miliar (10/3/2023). PPATK juga menemukan dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun yang terjadi selama 2009-2023 dan melibatkan pegawai Kementerian Keuangan.
Topik percakapan seputar temuan deposit box senilai Rp 37 miliar banyak dibahas warganet dalam satu pekan terakhir. Sepanjang 11-17 Maret 2023, tiga dari enam perbincangan teratas warganet menyoroti deposit box Rafael Alun.
Dalam konteks ini, percakapan di media sosial tidak dapat dilepaskan dari upaya pengawasan publik terhadap perilaku pejabatnya. Pengawasan ini di masa sekarang dapat dimulai dari interaksi yang muncul di media sosial dalam bentuk unggahan foto atau video.

Pada saat yang sama, muncul harapan bahwa pengusutan kasus dugaan penyelewengan wewenang pejabat negara berlanjut secara adil sebagaimana pada kasus Mario Dandy. Tanpa tindak lanjut hukum terhadap pejabat yang tak memegang sumpah jabatan dan etika, kepercayaan masyarakat kepada lembaga pemerintah dan otoritas pajak negara dapat terkikis.
Di sisi lain, rambu-rambu menjaga kekerasan juga layak ditujukan kepada ekosistem media sosial. Bukan hanya bagi Mario Dandy dan Rafael Alun, penegakan etika moral juga menjadi tantangan bagi perilaku masyarakat di media sosial. Kekerasan yang terjadi tak harus berbentuk fisik, seperti penganiayaan atau pukulan, tetapi bisa juga unggahan yang mengganggu bahkan menghancurkan hak asasi seseorang.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Mario Dandy Kepada David Ozora
Dibutuhkan kesadaran warganet akan dimensi-dimensi aturan hukum agar tak muncul penghakiman massal di ranah digital. Penanganan tersangka dengan status anak di bawah umur atau anak yang berhadapan hukum tak dapat disamakan dengan ketentuan terhadap orang dewasa. Penanganan anak berhadapan hukum didasarkan pada beberapa regulasi yang bersifat khusus, seperti UU Pengadilan Anak dan UU Perlindungan Anak.
Unggahan-unggahan yang menyerang privasi seseorang atau mengarah pada perundungan (bullying) secara terus-menerus dapat menjelma menjadi teror kekerasan di media sosial. Jangan sampai, upaya untuk membongkar kasus kekerasan dan penganiayaan justru dilakukan dengan mengadopsi bentuk kekerasan itu sendiri. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga: Babak Baru Kasus Mario Dandy