Kandidat "Top Scorer" Liga-liga Elite Eropa 2023, Siapa Saja?
Liga-liga top Eropa akan berakhir dalam kurang lebih tiga bulan lagi. Siapa saja yang paling berpeluang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di masing-masing liga?
Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
ยท5 menit baca
AP PHOTO/DAVE THOMPSON
Pemain Manchester City, Erling Haaland (kanan), mencoba mencetak gol, tetapi digagalkan kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Jumat (19/1/2023) dini hari WIB. Pada laga itu, City menang 4-2.
Jika dipandang secara sederhana, kemenangan dan kekalahan sebuah tim dalam pertandingan sepak bola adalah soal hitungan mencetak gol dan kemasukan gol. Ketika satu kesebelasan berhasil mencetak gol lebih banyak dan kemasukan lebih sedikit gol, di situlah kemenangan diraih.
Bagi sebuah klub sepak bola, memiliki pemain yang mampu menjadi mesin gol sangat penting demi mendulang poin dan kemenangan. Bagi pemain, mencetak gol sebanyak-banyaknya akan menjadi catatan prestasi pribadi sekaligus melegitimasi diri menjadi pemain top dunia. Faktor berikutnya, liga tempat klubnya berkompetisi makin menambah pengukuhan prestasinya.
Jika dilihat dari peringkat UEFA tiga liga paling elite di daratan Eropa saat ini berturut-turut adalah Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Jerman. Menjadi pencetak gol terbanyak di liga-liga elite ini tentunya menjadi ambisi setiap pemain. Selain berpeluang membawa namanya mendapat penghargaan bergengsi, hal ini tentu juga akan meningkatkan nilai kontraknya.
Liga Inggris
Melihat papan top skorPremier League saat ini, Erling Haaland menjadi pemain yang untuk sementara ini memuncaki papan "top scorer". Catatannya fantastis. Pemain asal Norwegia ini mencetak 27 gol dari 25 pertandingan dengan waktu bermain 2.030 menit. Artinya, Haaland mencetak 1,08 gol dalam setiap laga. Jika menit bermain dijadikan bobot, rasio gol Halaand ialah 1,43.
Di bawah Halaand, mengekor Hary Kane dengan catatan 18 gol dari 26 pertandingan dan 2.328 menit bermain. Dengan penghitungan yang sama, rasio gol penyerang Tottenham Hotspurs ini adalah 0,54. Menyusul pada peringkat ketiga dan keempat adalah Marcus Rashford, penyerang Manchester United, dan Ivan Toney, penyerang Brentford, dengan catatan 14 gol. Namun, Toney memilik rasio gol sedikit lebih tinggi, yakni 0,49, dibandingkan Rashford dengan angka 0,38. Dengan catatan menit bermain lebih sedikit, Toney mampu menyamai catatan gol Rashford.
AFP/ADRIAN DENNIS
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane, merayakan golnya ke gawang Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (5/2/2023). Tottenham menang 1-0 dalam laga itu.
Liga Inggris saat ini menyisakan kurang lebih 12 pertandingan. Dengan proyeksi menit bermain sama dengan apa yang telah dilakoni para pemain dari awal musim hingga saat ini, posisi Haaland tampaknya sulit tergoyahkan. Proyeksi total gol yang akan dicatatkan para pemain ini di akhir musim ini berturut-turut adalah Erling Haaland 40,0 gol, Hary Kane 26,3 gol, Ivan Toney 22,0 gol, dan Marcus Rashford 20,7 gol.
Liga Spanyol
Tak seperti Liga Inggris, persaingan pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol lebih sengit. Dari sisi jumlah, penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, merupakan yang terbanyak saat ini dengan catatan 15 gol. Namun, angka ini cenderung dekat dengan peringkat kedua dan ketiga, yakni Joselu, penyerang Espanyol, dan Karim Benzema, penyerang Real Madrid, yang masing-masing mencetak 11 gol.
Selisihnya tipis juga terjadi di peringkat empat hingga enam, tercatat nama Enes Unal dari Getafe, Vedat Muriqi dari Mallorca, dan Borja Iglesias dari Real Betis yang masing-masing mencetak 10 gol. Dari sini tampak pola cukup berbeda dengan situasi persaingan di Liga Inggris yang cenderung didominasi satu pemain. Selisih jumlah gol di peringkat enam besar tak terlampau jauh.
Dengan perhitungan rasio gol yang sama seperti sebelumnya, memperhitungkan jumlah pertandingan dan menit bermain, Lewandowski masih dengan rasio tertinggi, yakni 0,70. Karim Benzema berada di posisi berikutnya dengan rasio 0,61. Berdasarkan rasio ini, dua penyerang gaek ini yang paling berpotensi menjadi pemuncak top skor Liga Spanyol. Catatan khusus untuk Benzema adalah jumlah laga dan menit bermainnya tak sebanyak Lewandowski dikarenakan faktor cedera pada paruh pertama musim.
AFP/GIUSEPPE CACACE
Penyerang Barcelona Robert Lewandowski merayakan keberhasilannya melakukan tendangan penalti dalam pertandingan semifinal Piala Super Spanyol antara Real Betis dan Barcelona di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, Jumat (13/1/2023) dini hari WIB.
Di bawah dua pemain di atas, penantang berikutnya adalah Joselu dengan rasio 0,31. Dengan rasio gol ini tampak Joselu kesulitan memaksa diri menjadi pemuncak pencetak gol terbanyak, kecuali ada faktor lain yang membuat Benzema atau Lewandowksi tidak mendapatkan menit bermain yang cukup. Menyusul Joselu ada Iglesias dengan rasio 0,28; Muriqi dengan rasio 0,24; dan Unal dengan 0,20.
Liga Spanyol saat ini menyisakan 14 pertandingan. Dengan apa yang sudah dicatatkan para pemain ini, proyeksi pencetak gol terbanyak kemungkinan masih akan dipegang oleh Lewandowski dengan 25,5 gol. Peringkat berikutnya berturut-turut adalah Karim Benzema dengan 21,3 gol, Joselu 18,3 gol, Muriqi dan Iglesias masing-masing 16,4 gol, serta Unal dengan 15,8 gol.
Liga Jerman
Situasi persaingan pencetak gol terbanyak di Liga Jerman kurang lebih mirip dengan apa yang terjadi di Liga Spanyol. Pindahnya Lewandowski ke Liga Spanyol nyatanya malah membuat persaingan top skor di Bundesliga makin โsehatโ. Penyerang Werder Bremen Niclas Fullkrug menjadi pemuncak sementara dengan torehan 14 gol dari 22 pertandingan dengan 1.939 menit bermain.
Mengekor posisi Fullkrug, penyerang RB Leipzig Christoper Nkunku tampil dengan catatan 12 gol dari 18 pertandingan dengan waktu bermain 1620 menit. Jika catatan keduanya dikonversi menjadi rasio gol, Nkuku punya rasio yang sedikit lebih tinggi, yakni 0,56, dibanding Fullkrug dengan 0,46. Dari sini tampak keduanya akan secara ketat saling sikut untuk merebut posisi teratas top skor Bundesliga. Namun, penantang di posisi ketiga juga tak dapat dianggap sebelah mata.
Penyerang SC Freiburg Vincenzo Grifo memiliki catatan gol yang sama dengan Nkuku. Dengan penghitungan yang sama, pemain asal Italia ini memiliki rasio gol 0,42. Pekan lalu, Liga Jerman sudah memasuki pekan ke-23. Artinya, hanya ada sembilan pertandingan yang tersisa dengan perkiraan waktu total bermain sekitar 810 menit.
AP/CARMEN JASPERSEN
Niclas Fuellkrug melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara SV Werder Bremen dan RB Leipzig di Bremen, Jerman, Sabtu, 12 November 2022
Dengan sisa pertandingan yang ada di musim ini, maka Fullkrug, Nkuku, dan Grifo tampaknya akan bersaing ketat mencapai titik puncak hingga akhir. Proyeksi gol akhir ketiga pemain ini hanya berkisar satu gol. Proyeksi gol akhirnya adalah 19,7 gol untuk Fullkrug, 18,0 gol untuk Nkuku, dan 16,9 untuk Grifo.
Jika dilihat pada kemungkinan di bawahnya, posisi ketiganya puan tampak belum kuat. Sebab, ada gelandang serang Bayern Munchen Jamal Musiala, penyerang Borussia Monchengadbac Marcus Thuram, penyerang Eintracht Frankfurt Kolo Muani yang masing-masing memiliki proyeksi gol akhir sebesar 15,5 gol.
Proyeksi
Jika melihat hitungan di atas kertas, tampak dari sisi perebutan posisi top skor persaingan paling sengit ada di Liga Jerman diikuti oleh Liga Spanyol. Siapa yang akan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Jerman tampaknya masih akan menjadi kejutan.
Sementara di Liga Spanyol, pencetak gol terbanyak mengerucut menjadi perebutan dua penyerang gaek, yakni Robert Lewandowski dan Karim Benzema. Berbeda dengan Liga Inggris, superioritas Erling Haaland tampaknya hampir pasti membuatnya sebagai pencetak gol terbanyak di akhir musim Premier League. Harry Kane, yang posisinya paling dekat, pun terlihat sulit mengejar.
Tak hanya itu, Haaland sangat berpeluang memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga Inggris. Jika penyerang Manchester City ini tampil konsisten dan berhasil memenuhi proyeksi 40 gol, catatan ini akan melewati rekor pencetak gol terbanyak Liga Inggris satu musim sebelumnya dengan torehan 34 gol.
AFP/ GLYN KIRK
Selebrasi kemenangan striker Manchester City Erling Haaland di akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Manchester City menang 3 - 1 melawan Arsenal.
Sampai sekarang, catatan rekor ini masih dipegang Alan Shearer pada musim 1994-1995 bersama Blackburn Rovers dan Andy Cole pada musim 1993-1994 bersama Newcastle United. Catatannya format Liga Inggris kala itu adalah 22 tim dengan 42 pertandingan. Dalam format terkini, 20 tim dengan 38 pertandingan, rekor ini dipegang oleh Mohamed Salah dengan torehan 32 gol semusim bersama Liverpool pada musim 2017/2018. (LITBANG KOMPAS)