Inisiatif Datangi KPK, Kaesang Mengaku ”Nebeng” Jet Milik Temannya
Kaesang minta saran dan nasihat ke KPK terkait tudingan tentang penggunaan jet pribadi.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa (17/9/2024). Kaesang mengatakan, kedatangannya ke KPK merupakan inisiatif pribadi sehingga bukan atas panggilan ataupun undangan dari lembaga antirasuah itu.
”Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik, bukan karena panggilan/undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat/penyelenggara negara,” kata Kaesang dalam keterangan pers tertulis.
Soal kedatangan ke KPK, Kaesang mengungkapkan, ingin menyampaikan informasi ihwal keberangkatannya ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi. ”Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng teman saya,” tuturnya, tanpa menyebut siapa temannya yang mengajaknya nebeng naik jet pribadi.
Untuk itu, Kaesang ingin meminta saran dan nasihat terkait tudingan kepada dirinya. ”Saya minta arahan dan nasihat dari KPK,” ujarnya.
Saya minta arahan dan nasihat dari KPK.
Terkait penggunaan jet pribadi ini, Presiden Joko Widodo juga sempat menanggapi tudingan gratifikasi terhadap Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsunya. ”Ya, semua warga negara sama di mata hukum, ya, itu saja,” kata Jokowi setelah menonton laga kualifikasi Piala Dunia 2026 timnas Indonesia melawan Australia di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
KPK mengaku hati-hati
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi sempat mengubah cara penanganan laporan dugaan penggunaan jet oleh anak dan menantu Presiden Jokowi, yakni Kaesang Pangarep dan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution. Pada Jumat (6/9/2024), misalnya, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan, pemeriksaan terkait dengan penggunaan jet oleh Kaesang dan Bobby ditunda.
Maksud dari penundaan itu sebenarnya adalah KPK tetap bekerja, tetapi mencermati dengan lebih hati-hati. Karena ada laporan yang sifatnya tidak benar atau tidak bisa ditindaklanjuti.
Kala itu, menurut Tessa, ada laporan terkait penggunaan jet itu yang sifatnya tidak benar. ”Maksud dari penundaan itu sebenarnya adalah KPK tetap bekerja, tetapi mencermati dengan lebih hati-hati. Karena ada laporan yang sifatnya tidak benar atau tidak bisa ditindaklanjuti. Yang jelas, untuk menaikkan ke tahap penyelidikan atau penyidikan, butuh kehati-hatian untuk peserta pilkada,” ujar Tessa.
Sebelumnya, saat Bobby belum teridentifikasi menggunakan jet seperti halnya Kaesang, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan bahwa KPK akan mengundang Kaesang untuk mengklarifikasi ada atau tidaknya gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi. Akhir Agustus 2024, Alexander menyebutkan, KPK sedang menyusun surat undangan untuk Kaesang mengklarifikasi ada atau tidaknya gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi.
Berubah haluan
Hingga kini, KPK yang awalnya hendak minta klarifikasi Kaesang kemudian berubah haluan. KPK menyatakan Kaesang tak perlu klarifikasi karena bukan penyelenggara negara. Sementara itu, laporan yang sama untuk Bobby Nasution, 6 September 2024, sejauh ini belum ada tindak lanjut.
Gaya hidup keluarga Presiden Jokowi yang bepergian dengan menggunakan jet menjadi polemik di media sosial. Perjalanan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, dengan memakai jet ke Amerika Serikat, terekam dalam sebuah foto jendela pesawat yang diunggah Erina di akun media sosial pada Rabu, 21 Agustus 2024. ”USA here we go,” tulis Erina, menyertai foto itu. Pada Rabu itu, Erina juga mengunggah foto roti seharga Rp 400.000, yang mengundang sorotan warganet (Kompas.id, 30 Agustus 2024).
KPK yang awalnya hendak minta klarifikasi Kaesang Pangarep kemudian berubah haluan. KPK menyatakan Kaesang tak perlu klarifikasi karena bukan penyelenggara negara.
Polemik muncul karena unggahan itu disebarkan di tengah revisi Undang-Undang Pilkada yang diduga untuk memperlapang jalan Kaesang menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah. Revisi akhirnya batal setelah penolakan keras dari mahasiswa dan masyarakat sipil.
Dengan menggunakan triangulasi data, dari data riwayat penerbangan dan video-video yang memuat Kaesang dan Erina naik pesawat jet sebelumnya, Manajer Riset Trend Asia Zakki Amali menyebutkan, Kaesang dan Erina ke Amerika Serikat dengan menumpangi Gulfstream 650ER yang memiliki kode pesawat GLF6.
Coba lihat tanggalnya berapa, punya siapa pesawatnya, pakai dana siapa.
Perangkat analisis Compareprivateplanes.com menghitung estimasi biaya sewa pesawat jet Gulfstream 650ER dari Jakarta-Philadelphia (AS) sekali jalan dengan waktu tempuh 17 jam sebesar 556.305 dollar AS atau sekitar Rp 8,6 miliar.
Setelah ramai sorotan terhadap Kaesang dan istrinya naik jet pribadi ke Amerika Serikat, kemudian muncul pula foto menantu Jokowi, Bobby A Nasution, dan istrinya, Kahiyang Ayu, yang juga naik jet. Bobby membenarkan foto itu, tetapi menyebut tidak menggunakan APBD atau uang korupsi.
”Coba lihat tanggalnya berapa, punya siapa pesawatnya, pakai dana siapa,” kata Bobby, di Medan, Selasa (3/9/2024), saat ditanya wartawan tentang fotonya saat hendak naik jet pribadi dari sebuah bandara seperti diberitakan Kompas.id pada Selasa (3/9/2024).