Diumumkan Lusa, Timses Ridwan Kamil-Suswono Didominasi Anak Muda
Tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono 70 persen akan diisi anak-anak muda.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Susunan tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, baru akan diumumkan lusa, Rabu (18/9/2024). Ridwal Kamil mengatakan bahwa tim sukses itu akan didominasi 70 persen anak muda serta mengusung tema damai dan solutif.
Ditemui saat deklarasi dan pengukuhan Jaringan Pelayanan Masyarakat di Jakarta, Senin (16/9/2024), Ridwan Kamil mengatakan, partai koalisi pendukungnya sudah menggelar rapat untuk menentukan susunan timses di Plataran Senayan pada hari yang sama. Namun, berdasarkan kesepakatan rapat, susunan nama-mana timses itu baru akan diumumkan secara resmi lusa. Timses akan diketuai oleh mantan Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria.
”Ketuanya Pak Riza Patria. Kemudian ada orang-orang ahli, profesor-profesor, dan tim ahlinya. Kemudian, 70 persen anak-anak muda yang tidak semuanya berpartai. Nanti, yang partai banyak ada di lapis duanya,” kata Kamil.
Secara umum, ia juga menyebut bahwa karena koalisi partai pendukung mereka besar, anggota tim suksesnya pun akan banyak. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono atau yang kerap disingkat Rido memang menerapkan prinsip akomodatif.
Adapun untuk tema yang akan diusung tim sukses itu adalah damai dan solutif. Secara pribadi, Kamil ingin Pilkada Jakarta naik kelas dengan tidak melakukan praktik politik uang. Kampanye diharapkan tidak hanya menyasar isu-isu yang bersifat sesaat atau artifisial, tetapi juga diskusi substantif dan solutif.
”Saat di Bandung saya juga tidak melakukan politik uang. Saya tidak mau kampanye tercederai dan tercemari oleh cara-cara seperti itu. Supaya kampanye di Jakarta naik kelas, kita akan usung temanya damai dan solutif,” imbuh mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Pasangan Rido juga akan bekerja keras siang dan malam dengan empat metode. Pertama, melakukan kampanye solusi permasalahan-permasalahan Jakarta melalui media sosial. Kedua, melakukan blusukan karena berdasarkan hasil kajian internal, masyarakat masih senang dengan ruang perjumpaan melalui dialog dan interaksi langsung. Ketiga, menerapkan kampanye dengan format town hall bagi orang-orang yang skeptis dan kritis untuk berdiskusi bersama.
”Keempat, kami juga tetap akan mengusung acara riang gembira. Jadi, (kampanye) Rido nanti juga akan ada sedikit oke gas-oke gas ala-ala gitu, supaya ada yang serius, tetapi juga ada dalam bentuk tongkrongan yang riang gembira. Orang juga capek kalau mendengar pidato, kami juga suaranya habis. Jadi, hal-hal yang riang gembira juga kami lakukan dan damai. Tidak ada politik uang,” tuturnya.
Sementara itu, terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dan koordinasi untuk menghadapi Pilkada Jakarta. Strategi dan penugasan bagi anggota Dewan terpilih ataupun parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus juga sudah dilakukan.
Menurut Dasco, tim akan lebih banyak mengandalkan kerja-kerja lapangan. Kerja-kerja lapangan itu akan diambil oleh para anggota dari partai koalisi yang duduk di parlemen dan sudah menguasai peta wilayah serta basis masing-masing.