Hotel Pertama di IKN Beroperasi, Pemerintah Pacu Ekosistem Kota di Nusantara
Pemerintah pacu terciptanya ekosistem kota di IKN. Hotel Nusantara Swissotel pun dibangun, ciptakan ekosistem.
Oleh
IQBAL BASYARI, MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah berkomitmen memacu terciptanya ekosistem kota di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Penduduk beserta fasilitas pendukungnya akan segera dihadirkan agar tercipta keramaian di Nusantara. Otorita IKN pun telah menyiapkan 493 bidang lahan bagi investor untuk mengembangkan bisnis di IKN.
”Memang, yang dicari di sini (Ibu Kota Nusantara) adalah, yang pertama, crowd (kerumunan). Harus ramai sehingga terbangun sebuah ekosistem kota. Ada penduduknya, ada warganya, ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada mall-nya,” ujar Presiden Joko Widodo saat Peresmian Hotel Nusantara Swissotel di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9/2024).
Hotel Nusantara Swissotel menjadi hotel pertama yang beroperasi di Nusantara. Hotel bintang lima berkapasitas 191 kamar tersebut beroperasi setelah selama sembilan bulan proses pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat perbelanjaan Nusantara Mall Duty Free di IKN. Mall Duty Free Nusantara akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Grup yang dikenal dengan pengelolaan mal ternama di Jakarta, seperti Mall of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, Grand Galaxy Park Bekasi, dan Hublife Taman Anggrek Residences.
Memang, yang dicari di sini (Ibu Kota Nusantara) adalah, yang pertama, crowd (kerumunan). Harus ramai sehingga terbangun sebuah ekosistem kota. Ada penduduknya, ada warganya, ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada mal-nya.
Kelanjutan bangun infrastruktur
Presiden melanjutkan, berbagai fasilitas pendukung masih dibangun di IKN. Selain gedung pemerintah dan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN), fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, hunian, ataupun bank juga sudah mulai dibangun.
Di saat bersamaan, pemerintah terus memacu pembangunan berbagai infrastruktur pendukung. Jalan tol yang menghubungkan Balikpapan menuju IKN akan selesai pada 2025 mendatang. Sementara pembangunan Bandara IKN ditargetkan tuntas pada 31 Desember.
Dan kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara, sebanyak-banyaknya karena memang keramaian yang dibutuhkan oleh IKN.
Menurut Presiden, tuntasnya berbagai infrastruktur dan fasilitas pendukung yang dibangun bakal memicu keramaian di IKN. Dengan demikian, keramaian yang muncul di IKN bakal semakin menghidupkan calon ibu kota negara tersebut.
”Dan kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara, sebanyak-banyaknya karena memang keramaian yang dibutuhkan oleh IKN,” ucap Presiden Jokowi.
Di sisi lain, Presiden terus mengajak investor untuk ikut membangun IKN. Pihaknya ingin memberikan peluang sebanyak-banyaknya kepada investasi swasta. Otorita IKN bahkan telah menyiapkan 493 bidang tanah untuk investor. Luasnya pun beragam, mulai dari 2 hektar hingga 4 hektar.
Terserah mau mixed-use, mau kantor, tapi tergantung plot. Plotnya di sini untuk, misalnya, perdagangan, ya perdagangan; untuk hotel, ya hotel; untuk kantor, ya kantor.
”Terserah mau mixed-use, mau kantor, tapi tergantung plot. Plotnya di sini untuk, misalnya, perdagangan, ya perdagangan; untuk hotel, ya hotel; untuk kantor, ya kantor,” kata Presiden Jokowi.
Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam, Ali Hanafia Lijaya, mengatakan, kompleks mixed-use ini dibangun dengan tujuan menarik minat, baik dari lokal maupun internasional. Diharapkan, proyek ini dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN dengan nilai investasi sebesar Rp 5 triliun.
”Semoga proyek Mall Duty Free Nusantara ini dapat menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju,” kata Ali.
Sebelumnya, saat Sidang Kabinet Paripurna, Senin (12/8/2024) lalu, Presiden menyebut sudah ada investasi senilai Rp 56,2 triliun dari 55 proyek yang mulai dibangun di IKN. Rinciannya ialah terkait bidang pendidikan (6 proyek), kesehatan (3 proyek), ritel dan logistik (10 proyek), hotel (8 proyek), energi dan transportasi (2), kantor dan perbankan (14), hunian dan area hijau (9), serta media dan teknologi (3).
Beberapa investor juga telah menanamkan investasi di IKN. Pada 12 Agustus 2024, terdapat empat proyek yang groundbreaking sebagai penanda dimulainya investasi senilai Rp 4,9 triliun itu. Tiga di antaranya proyek properti, meliputi proyek kawasan campuran (mixed use) milik PT Intiland Development Tbk, Swiss-Belhotel berkonsep bangunan hijau yang dibangun PT Hotel Papua Internasional, serta proyek hotel dan Nusantara International Convention Center yang dibangun Grup Royal Golden Eagle Hotel. Selain itu, Bank BCA membangun kantor cabang untuk pusat layanan keuangan modern.
Salah satu tantangan utama menghadirkan ekosistem kota di IKN adalah pembangunan infrastruktur sosial. Selama fasilitas kesehatan, pendidikan, serta hunian belum tersedia sulit bagi masyarakat untuk beraktivitas di IKN.
Infrastruktur sosial
Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman N Suparman menilai, salah satu tantangan utama menghadirkan ekosistem kota di IKN adalah pembangunan infrastruktur sosial. Selama fasilitas kesehatan, pendidikan, serta hunian belum tersedia sulit bagi masyarakat untuk beraktivitas di IKN.
Komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto setelah dilantik juga sangat dinantikan investor yang menunggu kepastian masa depan IKN.
Tak terkecuali pemindahan ASN yang tetap harus menunggu fasilitas dasar itu terbangun di IKN. Sebab, kehadiran mereka di IKN tetap membutuhkan berbagai infrastuktur sosial itu untuk menunjang kehidupan. Apalagi, ASN yang pindah ke IKN juga akan mengajak keluarga termasuk anak-anaknya.
Di sisi lain, pemerintah juga perlu memacu munculnya lapangan kerja di IKN. Hal ini dapat mendorong masyarakat umum selain ASN untuk berpindah ke IKN. Sebab, tidak mungkin IKN hanya diisi oleh para ASN karena justru menjadi kota yang tidak inklusif.
Lebih jauh, lanjut Herman, pemerintah mesti mendorong semakin banyak investor lokal menanamkan investasi di IKN. Masuknya investor lokal itu nantinya bakal memancing investor asing untuk ikut menanamkan modal di IKN. Sebab, pada umumnya, investor asing baru akan masuk setelah yakin terhadap masa depan investasi yang ditunjukkan melalui antusiasme investor lokal.
”Komitmen presiden terpilih Prabowo Subianto setelah dilantik juga sangat dinantikan investor yang menunggu kepastian masa depan IKN,” ucap Herman.